
- Details
- Category: Populer
26 Agustus 2025 menjadi tanggal bersejarah bagi Ridwan Abdul Ghani. Setelah 16 tahun meninggalkan bangku kuliah, ia memutuskan untuk kembali menuntut ilmu. Bukan semata-mata mengejar gelar, tapi sebuah perjalanan hijrah yang didasari oleh niat tulus untuk kembali ke fitrah melalui ilmu Ekonomi Syariah di Universitas Tazkia.

- Details
- Category: Populer
Siapa sangka, makanan favorit sejuta umat, mi instan, bisa berujung petaka. Sebuah kisah tragis datang dari Kairo, Mesir, di mana seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun bernama Hamza meninggal dunia setelah mengonsumsi tiga bungkus mi instan mentah. Kejadian ini tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya, "Kok bisa ya?".
Menurut laporan yang ada, Hamza mengalami sakit perut hebat, keringat dingin, dan muntah- muntah tak lama setelah ia makan mi instan tanpa dimasak. Ia pun dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan.

- Details
- Category: Populer
Di tengah gejolak ekonomi yang terasa berat, banyak dari kita mungkin hanya fokus pada satu hal: uang. Padahal, untuk benar-benar bertahan dan bahkan berkembang, kita perlu lebih dari sekadar menghemat pengeluaran. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan hidup kita secara menyeluruh. Inilah yang diajarkan oleh teori Wheel of Wellness, sebuah konsep yang memandang kesejahteraan manusia sebagai roda yang terdiri dari berbagai aspek kehidupan yang saling terhubung. Mari kita bongkar satu per satu, bagaimana strategi ekonomi pribadi bisa diterapkan di setiap aspek roda ini.

- Details
- Category: Populer
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas matcha melonjak pesat. Minuman berwarna hijau cerah ini tidak hanya enak, tetapi juga dikenal sebagai "superfood" karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Namun, di balik semua manfaat itu, muncul pertanyaan: apakah ada bahaya minum matcha jika dikonsumsi berlebihan? Jawabannya, ya, bisa saja.

- Details
- Category: Populer
Seringkali kita merasa mual, perut tak enak, atau bahkan muntah, lalu langsung menyimpulkan, "Ah, paling cuma sakit maag." Kondisi ini memang umum dan sering dianggap remeh. Namun, siapa sangka, keluhan yang mirip itu ternyata bisa jadi tanda dari penyakit yang jauh lebih serius: gagal ginjal.

Akhir tahun lalu, pengumuman merger Tokopedia dan TikTok bikin heboh. Banyak yang optimis, kolaborasi raksasa e-commerce dan media sosial ini bakal membawa dampak besar. Tapi, janji manis itu ternyata tidak seindah kenyataan, terutama bagi para karyawannya.
Setelah penggabungan, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK mulai terjadi. Kabar ini tersebar dari berbagai sumber internal, yang menyebutkan alasan utamanya adalah konsolidasi. Tim yang tadinya "gemuk" sekarang harus dirampingkan karena banyak posisi yang tumpang tindih.