Kembali ke Fitrah, Didukung oleh Keluarga
Lulus dengan gelar di bidang IT pada tahun 2009, Ridwan kala itu menyelesaikan studinya tepat waktu. Ia bahkan mengambil ijazahnya untuk keperluan pernikahannya. Namun, jauh di lubuk hatinya, ada keinginan yang tak pernah padam: kembali mendalami ilmu yang berlandaskan syariat. Keinginan ini muncul setelah ia memulai riset tentang riba pada 2016. Ia menyadari betapa pentingnya landasan syariah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk ekonomi.
Niat mulia ini mendapat dukungan penuh dari orang-orang terkasihnya. Istrinya menjadi pendukung utama, melihat semangat dan keyakinan Ridwan untuk melangkah. Begitu pula dengan sang ibunda, yang selalu mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan. Dukungan keluarga inilah yang menguatkan tekad Ridwan untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya.
Universitas Tazkia, Jawaban dari Sebuah Keyakinan
Ridwan memiliki keyakinan kuat bahwa dengan mendalami Ekonomi Syariah, ia akan mampu memuliakan agama, diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Ia meyakini bahwa prinsip-prinsip syariah bukan hanya sekadar teori, tapi juga jalan untuk mencapai keberkahan dan kemuliaan dalam hidup.
Pencarian Ridwan akan institusi pendidikan yang tepat berakhir di Universitas Tazkia. Ia melihat adanya kesamaan visi dengan Tazkia dalam melanjutkan dakwah dan nilai-nilai coaching. Baginya, Tazkia bukan hanya sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga wadah untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar kepada umat. Keputusannya untuk mengambil S2 di Tazkia adalah bukti nyata bahwa ia telah menemukan jawaban atas pencariannya.
Hari ini, Ridwan Abdul Ghani memulai babak baru dalam hidupnya. Dengan langkah mantap, ia kembali menjadi mahasiswa, membawa semangat hijrah dan keyakinan untuk mengamalkan ilmu Ekonomi Syariah. Kisah Ridwan adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa tak ada kata terlambat untuk kembali kepada jalan yang benar dan terus belajar demi kemuliaan diri dan agama.
Fasilitas Universitas Tazkia ( Kampus Tazkia )
( Bangunan Universitas Tazkia )
