
- Details
- Category: Populer
Citra diri dalam psikologi berhubungan dengan apa yang dilihat seseorang ketika ia bercermin, namun sejatinya pengertian citra diri jauh lebih dalam daripada itu. Citra diri merujuk kepada bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri dalam tingkat yang lebih luas, baik itu secara internal maupun eksternal, atau cara mengenali diri sendiri menurut psikologi. Menurut definisinya, citra diri adalah bagaimana seseorang mempersepsikan dirinya sendiri. Citra diri adalah sejumlah kesan diri yang telah terbangun seiring waktu. Citra diri ini bisa menjadi sangat positif, memberi seseorang kepercayaan diri dalam pikiran dan tindakannya, atau negatif yang membuat seseorang mudah meragukan kapabilitas dan idenya. Hubungan citra diri dalam psikologi dengan aspek – aspek diri yang lain yaitu:

- Details
- Category: Populer
Halo sobat Mahasiswa. Pernahkah kalian mendengar Citra Diri? Apakah kalian sudah memahami apa Citra diri itu? Yuk simak ulasan berikut ini:
Citra diri adalah konsep yang dibentuk di dalam pikiran kita mengenai seperti apa kita sebagai seseorang manusia. Kita semua dapat menarik gambaran mental akan diri sendiri dan gambaran ini akan cenderung bertahan secara stabil seiring waktu kecuali kita mengambil langkah – langkah pertimbangan untuk mengubahnya. Citra diri kita penting dalam sebagian besar alasan tetapi kebanyakan karena tingkat keakuratan dan keseimbangannya akan mempengaruhi secara signifikan kepada keseluruhan kesehatan psikologis dan karakter hubungan kita dengan orang lain.

- Details
- Category: Populer
Hai Para Mahasiswa. Perlu kamu ketahui nih, pada dasarnya jiwa manusia dibedakan menjadi dua aspek, yakni aspek kemampuan (ability) dan aspek kepribadian (personality). Aspek kemampuan meliputi prestasi belajar; intelegensia; dan bakat, sedangkan aspek kepribadian meliputi watak; sifat; penyesuaian diri; minat; emosi; sikap; dan motivasi. Gagasan tersebut memberikan gambaran tentang kesan tentang apa yang dipikirkan, dirasakan, dan diperbuat; yang terungkap melalui perilaku. Berikut ini merupakan gambaran umum arti kepribadian ditinjau dari berbagai aspek.
Ilmu tentang kepribadian sangat luas, yang pada perkembangannya, ranting tentang teori ini sudah sangat maju untuk dapat mengenal lebih dalam tentang kepribaian manusia. Namun meskipun hanya membatasi sebagian dari pengetahuan itu, membicarakan kepribadian merupakan suatu hal yang menarik.

- Details
- Category: Populer
Selama mengemban tugas belajar di kampus pastinya banyak mahasiswa yang menginginkan untuk mendapatkan beasiswa. Salah satu keuntungan yang paling nyata adalah mengurangi beban keuangan kalian selama kuliah. Mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan prestise yang mana tidak semua orang bisa mendapatkannya dan tentunnya melalui mekanisme yang cukup ketat. Bagi kalian pemburu beasiswa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara detail selama proses seleksinya. Adapun beberapa jurus yang bisa kalian cermati sebelum mendaftarkan beasiswa:

- Details
- Category: Populer
Setiap mahasiswa menghadapi tantangan yang unik dalam perjalanan akademiknya. Menyeimbangkan antara tugas kuliah, proyek, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan sosial dapat terasa seperti pertarungan yang tak kenal lelah. Bagaimana para mahasiswa dapat menghadapi tuntutan ini dengan penuh percaya diri dan mencapai hasil terbaik? Jawabannya terletak pada kontrol diri. Kontrol diri adalah kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam mencapai tujuan akademik dan pribadi mereka. Mahasiswa yang memiliki kontrol diri yang baik cenderung lebih disiplin, bertanggung jawab, dan mampu mengatasi godaan serta hambatan yang menghalangi mereka untuk mencapai prestasi yang maksimal. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lima strategi efektif yang dapat membantu mahasiswa meningkatkan kontrol diri mereka.

- Details
- Category: Populer
Percaya diri adalah gambaran dari kemampuan seorang individu berhubungan dengan tujuan tertentu. Rasa percaya diri terkadang bisa naik turun, bahkan ketika anak tumbuh makin dewasa rasa percaya diri pun banyak yang berkurang. Untuk itu perlu adanya kiat untuk menumbuhkan rasa percaya diri kembali.
Pada fase anak-anak, khususnya usia Taman Kanak Kanak atau anak usia dini, akan dengan senang hati mengacungkan tangan saat diberi pertanyaan atau tantangan oleh guru. Seiring bertambah usia seseorang, mengangkat tangan saat sekolah akan semakin berkurang. Bahkan ketika memasuki usia dewasa seperti Mahasiswa, kepercayaan diri-pun semakin berkurang. Kasus ini juga bisa terjadi di kalangan Mahasiswa yang Kuliah Sambil Kerja.