
- Details
- Category: Populer
Rektor Tazkia, Dr. Ardhariksa Zukhruf Kurniullah membagikan tips bagi pebisnis yang ingin membangun bisnis tanpa modal. Ardhariksa mengatakan untuk memulai sebuah bisnis haruslah dengan rencana yang matang. Selain itu, Ardhariksa juga mengatakan untuk mencoba mengikuti lomba-lomba bisnis agar bisa mengetahui kualitas rencana bisnis yang ingin dibangun.
“Waktu dulu saya mengikuti kompetisi-kompetisi bisnis hingga saya berkompetisi bisnis di Kanada,” ujar Ardhariksa.

- Details
- Category: Populer
Pebisnis sekaligus Rektor Tazkia, Dr. Ardhariksa Zukhruf Kurniullah menanggapi mengenai masyarakat yang membangun bisnis kecil-kecilan.
Dr. Ardhariksa mengatakan bahwa saat membangun bisnis kecil-kecilan tidak perlu malu.Dr. Ardhariksa mengungkapkan bahwa hal tersebut salah satu penyakit yang membuat orang menjadi tidak percaya diri.
“Saya tidak setuju jika kita malu-malu saat ingin membangun bisnis kecil-kecilan. Itu salah satu penyakit kita yang membuat tidak percaya diri,” ungkapnya.
Dr. Ardhariksa mengatakan bahwa pada tahun 2012, ia membaca buku Si Anak Singkong karya Chairul Tanjung yang membuatnya terinspirasi dalam keberanian dan idealism berbisnis. Sejak saat itu ia selalu berpikir positif untuk bisa bertemu Chairul Tanjung.

- Details
- Category: Populer
Maybe this fintech aggregator is a fintech that still sounds unfamiliar to ordinary people, what it is, how this fintech aggregator works, and also the benefits for its users.
Without realizing it, we may be users of aggregators. You must know Spotify, right? Spotify is an aggregator, where one music streaming platform collects and presents a variety of music content from various sources to meet the tastes and preferences of its listeners.
Of course, there are differences in how the two services work because they differ in the type and complexity of the services they aggregate, but conceptually, music aggregators and fintech aggregators have similarities in terms of combining services from various sources into one service for easy access by users.
Now let's dig deeper into this fintech aggregator.

- Details
- Category: Populer
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sosial untuk membantu pembentukan karakter secara optimal).
Terminologi pendidikan karakter mulai dikenalkan sejak tahun 1900-an. Thomas Lickona dianggap sebagai pengusungnya, terutama ketika ia menulis buku yang berjudul The Return of Character Education dan kemudian disusul bukunya, Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility.Melalui buku-buku itu, ia menyadarkan dunia Barat akan pentingnya pendidikan karakter. Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona mengandung tiga unsur pokok, yaitu mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (desiring the good), dan melakukan kebaikan (doing the good).

- Details
- Category: Populer
Oversharing adalah perilaku di mana seseorang berbicara terlalu banyak atau terlalu detail tentang dirinya sendiri atau kehidupannya pribadi kepada orang lain. Hal ini sering terjadi di era digital saat ini, di mana platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok memberikan kemudahan bagi orang untuk membagikan informasi pribadi mereka kepada banyak orang.
Beberapa contoh dari oversharing termasuk:

- Details
- Category: Populer
Yang jadi masalah adalah ketika baper dipakai tidak pada tempatnya. Hal kecil atau sepele bisa menjadi masalah besar jika memakai perasaan yang berlebihan. Baper yang seperti ini kerap dipandang sebagai emosi negatif karena pelaku dianggap terlalu sensitif dan mudah tersinggung. Dalam konteks negatif, mereka yang suka baper kerap disebut orang baperan atau dalam istilah Psikologi disebut Highly Sensitive Person (HSP).