- Berbicara tentang masalah pribadi dengan orang yang tidak dikenal atau hanya dikenal secara singkat.
- Memposting foto atau cerita yang sangat pribadi atau emosional di media sosial tanpa mempertimbangkan siapa yang bisa melihatnya.
- Berbicara terlalu banyak tentang kehidupan seksual atau masalah kesehatan mental.
- Berbicara terlalu banyak tentang permasalahan keluarga atau hubungan pribadi dengan orang lain.
Oversharing bisa menjadi masalah karena dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman atau tidak aman dalam berbicara dengan orang yang bersangkutan. Hal ini juga dapat merusak reputasi seseorang atau bahkan membahayakan keselamatannya dalam kasus tertentu.
Selain itu, oversharing juga bisa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Terlalu banyak membagikan informasi pribadi di media sosial bisa membuat seseorang merasa terpapar terlalu banyak dengan opini dan perbandingan sosial, yang dapat memicu perasaan tidak berharga atau tidak memadai.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan dengan cermat kapan dan dengan siapa mereka berbicara tentang masalah pribadi mereka, dan untuk membatasi jumlah informasi pribadi yang mereka bagikan di media sosial. Jika seseorang merasa kesulitan dalam mengendalikan perilaku oversharing mereka, maka sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental.