Berbicara tentang keikhlasan sudahlah pasti berkaitan dengan setiap penilaian pekerjaan yang telah kita lakukan, begitupun sebaliknya kalau kita membicarakan tentang niat pun sama halnya seperti untuk apa kita melakukan dan menjalankan suatu hal tersebut.

Di antara surat-surat dalam Al Qur’an yang sering hadir di telinga kita dan menjadi dalil dalam pembahasan tema ikhlas dan niat ini adalah tertuang dalam firman Allah SWT dalam surat Hud ayat 15-16 yang berbunyi: “Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.”

Ramadhan menjadi momentum bagi manusia untuk membangun keharmonisan komunikasi dengan Allah. Hal ini sebagai perwujudan habluminnallah sebagaimana dalam konsep Ihsan yaitu beribadahlah kamu seakan akan kamu melihat Allah dan jika tidak bisa sesungguhnya Allah melihat kamu.

Maka Ketika manusia melakukan Ibadah, sesunggugnya manusia sudah berkomunikasi dengan Tuhannya, termasuk Ketika manusia menjalankan ibadah puasa di Ramadhan juga bagian dari komunikasi dengan Allah SWT.

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah .. Atas nikmat Allah Ta'ala kita semua masih diberikan kesehatan dan keIstiqomahan dalam menjalankan semua rangkaian ibadah wabil khusus ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini.

Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu oleh umat muslim yg beriman .. mengapa? Karena Allah Ta'ala memberikan rahmat, ampunan, dan keberkahan yag berlipat ganda di bulan Ramadhan sehingga setiap hembusan nafas orang beriman dicatat sebagai amalan ibadah.  Umat Islam berlomba-lomba untuk menjadi insan yang terbaik dalam pandangan Allah.