Muslimah perlu memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuannya dalam mengelola keuangan, mengembangkan uang, sekaligus memanfaatkan uang dengan baik. Ketika fakta menunjukkan bahwa harga kebutuhan barang dan jasa yang semakin meningkat, di samping keadaan pemasukan yang masih belum stabil, maka tentunya kita membutuhkan strategi pengelolaan yang baik, salah satunya dengan mulai berinvestasi.

Dahulu, orang-orang hanya mengandalkan tabungan mereka dalam merencanakan masa depan. Namun saat ini, dengan keadaan ekonomi yang tidak pasti, tabungan mungkin tidak cukup untuk memastikan keamanan finansial. Uang yang disimpan di rekening bank tabungan atau brankas mungkin jadi dana yang menganggur saja, padahal ada peluang yang hilang karena tidak mampu menghasilkan kebermanfaatan dan dikhawatirkan akan terkalahkan oleh inflasi (kenaikan harga barang dalam jangka waktu tertentu). Uang tunai yang disimpan di bank atau brankas juga sebenarnya menyusut nilainya dari tahun ke tahun karena inflasi, sehingga jika tabungan tidak ditingkatkan, maka tandanya nilai uang sedang menurun.

Fakta ini menunjukkan bahwa sebagai Muslimah, hanya menghasilkan uang dan membiarkannya menganggur saja tentu tidak cukup. Di sisi lain, para Muslimah dapat berperan dalam menjadikan uangnya bermanfaat untuk orang lain melalui investasi. Investasi yang dimaksud yaitu mengalokasikan uang dalam berbagai aset yang berbeda dengan tujuan dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang memiliki usaha dan mendapatkan pengembalian yang lebih baik dalam jangka panjang.

Lalu mengapa sebagai Muslimah harus berinvestasi?

Pada dasarnya, dengan melakukan investasi, seorang Muslimah telah berupaya memastikan keamanan finansial saat ini dan masa depan, insya Allah. Strategi ini dapat membantu orang lain mendapatkan pendanaan untuk keberlanjutan usahanya dan pada saat yang sama, Muslimah menghasilkan imbal hasil yang mengalahkan inflasi. Selain itu, investasi juga memiliki potensi untuk memenuhi tujuan keuangan, misalnya seperi membeli rumah, mengumpulkan dana pensiun, dan membangun dana darurat, dan lain sebagainya.

Berinvestasi juga memiliki dampak positif yaitu membiasakan diri untuk menanamkan rasa disiplin keuangan dengan menyisihkan jumlah tertentu setiap bulan atau setiap tahun untuk investasi di masa depan. Investasi kita merupakan komitmen atas sejumlah dana/sumber daya yang dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan, sesuai dengan tujuan jangka panjang Muslimah, seperti untuk dana pendidikan anak.

Menurut surat kabar The Guardian, penting bagi perempuan untuk berani mengambil keputusan besar, termasuk berkaitan dengan uang. Investasi akan jauh lebih baik jika dimulai sejak dini dan tidak ditunda. Tapi perlu dipastikan setiap Muslimah didampingi oleh sumber informasi yang terpercaya dan tidak melanggar syariah.

Ada banyak bentuk investasi yang bisa dicoba, seperti menabung emas, reksa dana saham, properti atau yang lainnya. Namun yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan saat ini. Setiap investasi memiliki bentuk risiko berbeda-beda, jadi penting untuk mencari informasi terlebih dahulu sebanyak-banyaknya. Perlu diingat, untuk memulai investasi, tentu diperlukan modal atau dana awal. Namun tidak perlu khawatir, semua bisa disesuaikan dengan bujet yang kita miliki. Diskusikan dengan orang-orang terdekat kita yang paham juga sebelum memulainya.

Dalam berinvestasi, penting juga untuk konsisten. Tetapkan tujuan awal investasi, hindari berhenti di tengah jalan karena justru bisa merusak rencana awal. Misalnya tujuan investasi adalah untuk dana membeli rumah, maka sebisa mungkin hindari menggunakan dana tersebut untuk hal lain. Selain itu, agar aktivitas investasi terasa lebih menyenangkan, temukan lingkungan yang memiliki pengalaman baik atau mendukung aktivitas ini. Dengan demikian, seorang Muslimah bisa merasa lebih  nyaman berinvestasi. Ini penting untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Jadi setelah mengetahui pentingnya investasi dan langkah awal untuk memulai investasi, yuk para Muslimah mulai berinvestasi dari sekarang!

Oleh: Aisyah As-Salafiyah