Acara ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an Ar-Raudhah dan dihadiri oleh 55 peserta, yang terdiri dari 30 santriwati dan 25 santriwan.
Kegiatan dimulai pukul 15.00 dengan sambutan hangat dari pimpinan pesantren. Pimpinan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini dan mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para santri dalam mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka.
Pukul 16.00, Dr. Unang Fauzi, Dekan Fakultas Dakwah IAI Tazkia, memulai sesi pertama dengan penyampaian materi tentang bisnis ditinjau dari perspektif Islam. Sesi ini berlangsung hingga pukul 18.00 dan mendapat perhatian penuh dari para peserta.
Dr. Unang Fauzi menekankan pentingnya memahami bisnis tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi religiusitas.
Setelah sesi pertama, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Maghrib pada pukul 18.00.
Para peserta terlihat khusyuk dalam menjalankan ibadah, menunjukkan keseimbangan antara kegiatan duniawi dan spiritual yang ditekankan dalam acara ini.
Sesi kedua dimulai pukul 18.30 dengan materi tentang kewirausahaan yang disampaikan oleh Fakhrudin, SE., M.M, dan Sebastian Herman, M.Ec.
Mereka menguraikan berbagai strategi dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan bagaimana mengidentifikasi peluang bisnis di lingkungan pondok pesantren. Sesi ini berlangsung hingga pukul 19.15 dan diakhiri dengan diskusi interaktif yang sangat dinamis.
Dalam paparannya, Dr. Unang Fauzi menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai religiusitas dengan prinsip-prinsip kewirausahaan.
Hal ini bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi di kalangan santri dan santriwati, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan peluang bisnis yang sesuai dengan ajaran Islam.
Sebastian Herman, M.Ec, menambahkan bahwa penguatan ekonomi kreatif di pondok pesantren bisa menjadi model yang efektif untuk memberdayakan komunitas.
Fakhrudin, SE., M.M, turut menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam berbisnis. Ia memberikan contoh-contoh praktis dari dunia bisnis yang bisa diadopsi oleh para santri.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk membangkitkan semangat juang di kalangan santri dalam bidang kewirausahaan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha mereka dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi umat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren, serta mendorong terciptanya unit-unit usaha yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya program ini, IAI Tazkia menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kesuksesan bagi seluruh peserta dalam menerapkan ilmu yang telah didapat.
Harapannya, semoga pondok pesantren Tahfidz Al-Qur'an Ar-Raudhah bisa menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis religiusitas.