Sebagai salah satu mahasiswi yang memahami pentingnya keseimbangan antara dunia dan akhirat, Lia memberikan pandangan dan resep suksesnya yang didasarkan kepada kepercayaan diri dan ketaatan kepada Allah.

Menurutnya, kunci pertama menuju kesuksesan adalah memiliki kepercayaan diri yang kuat. Selain itu, juga untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran Allah. Ia berbagi pengalaman bahwa mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya membawa dampak positif dalam setiap aspek kehidupan.

"Sebelum saya mengikuti lomba saya selalu berusaha dalam menjauhi larang-larangan Allah," ujar Lia.

Dalam perjalanan akademisnya, Lia tidak hanya menjadi teladan dalam kelas tetapi Lia terlibat dalam kegiatan kampus yang bertujuan untuk membangun karakter dan semangat solidaritas di antara mahasiswa. Pandangannya yang seimbang antara dunia akademis dan spiritual telah memotivasi banyak teman seangkatannya.

Dengan pandangan hidup yang seimbang antara kepercayaan diri dan ketaatan pada ajaran Allah, Lia membuktikan bahwa keberhasilan sejati tidak hanya diperoleh melalui pencapaian materi, tetapi juga melalui perjalanan spiritual.

Kesuksesannya di Institut Tazkia tersebut menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk mengejar tujuan dengan keyakinan dan kepatuhan pada nilai-nilai keislaman.