Pengertian ITSK

ITSK merujuk pada penggunaan teknologi untuk memperkenalkan produk dan layanan keuangan baru, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas akses ke layanan keuangan. Inovasi ini mencakup berbagai aspek mulai dari pembayaran digital, pinjaman online, hingga investasi dan asuransi berbasis teknologi.

 

Ketentuan ITSK Berdasarkan POJK No.3 Tahun 2024

Untuk mengatur dan memastikan keberhasilan penerapan ITSK, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan POJK No.3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan. Berikut adalah poin-poin penting yang diatur dalam POJK tersebut:

 

1. Penyediaan Ruang dan Fasilitas Uji Coba/Pengembangan Inovasi (Sandbox):

   OJK menyediakan ruang uji coba atau sandbox untuk membantu pelaku usaha menguji inovasi teknologi mereka dalam lingkungan yang terkendali sebelum diterapkan secara luas.

 

2. Perizinan:

   Pelaku ITSK diharuskan mengurus perizinan dari OJK untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.

 

3. Pemantauan dan Evaluasi:

   OJK melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaku ITSK untuk memastikan bahwa operasional mereka sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

 

4. Edukasi Keuangan:

   OJK dan pelaku ITSK bertanggung jawab untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat agar mereka memahami manfaat dan risiko dari layanan keuangan digital.

 

5. Perlindungan Konsumen:

   Perlindungan konsumen menjadi prioritas dengan memastikan bahwa hak-hak konsumen terlindungi, termasuk dalam hal penyelesaian sengketa.

 

6. Perlindungan Data Pribadi Konsumen:

   Data pribadi konsumen harus dilindungi dengan kebijakan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan data.

 

7. Aspek Kelembagaan dan Penyelenggaraan ITSK:

   Penyelenggara ITSK harus memiliki struktur kelembagaan yang jelas dan mematuhi aturan yang berlaku.

 

8. Aktivitas Pihak Ketiga:

Aktivitas yang dilakukan oleh pihak ketiga yang menunjang penyelenggaraan ITSK juga diatur untuk memastikan sinergi dan kepatuhan terhadap regulasi.

 

Manfaat ITSK bagi Ekosistem Keuangan

 

Dengan penerapan ITSK, sektor keuangan di Indonesia diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat berikut:

 

  1. Inklusi Keuangan: ITSK dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, terutama di daerah terpencil.
  2. Efisiensi Operasional: Teknologi dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi layanan.
  3. Inovasi Produk dan Layanan: ITSK mendorong munculnya produk dan layanan keuangan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  4. Keamanan Transaksi: Teknologi dapat meningkatkan keamanan transaksi keuangan digital.

 

Tantangan dalam Penerapan ITSK

 

Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan ITSK juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

 

  1. Regulasi yang Berubah Cepat: Perkembangan teknologi yang cepat membutuhkan regulasi yang adaptif dan responsif.
  2. Keamanan Siber: Risiko keamanan siber menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh pelaku ITSK.
  3. Literasi Digital: Tingkat literasi digital masyarakat yang masih rendah dapat menjadi hambatan dalam adopsi ITSK.

 

Kesimpulan

 

Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) memiliki peran penting dalam membentuk masa depan sektor keuangan di Indonesia. Dengan regulasi yang tepat, edukasi yang memadai, dan perlindungan konsumen yang kuat, ITSK dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan inklusi keuangan dan efisiensi operasional di ekosistem keuangan digital.

Sumber : OJK

Kamu ingin menjadi ahli ekonomi ? Yuk Kuliah di Kampus Tazkia Bogor