JFLS merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat, ditujukan untuk masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan di jenjang D3, D4, S1, S2, atau S3, baik yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Program ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan menjadi calon pemimpin masa depan yang kompeten dan berdedikasi.
Beasiswa JFLS memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon penerima, baik untuk kategori akademik maupun non-akademik.
Untuk kategori akademik, terdapat empat jenis bantuan biaya pendidikan yang ditawarkan.
Persyaratan untuk beasiswa D4/S1 penuh antara lain:
-berusia maksimal 25 tahun, maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat.
-Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 80 skala 100 atau 8.0 skala 10.0.
-Berstatus sebagai mahasiswa baru di 13 Perguruan Tinggi Akreditasi A di Jawa Barat dan 4 Perguruan Tinggi Akreditasi A luar Jawa Barat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
- Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).
Untuk persyaratan beasiswa D4/S1 PSDKU:
- Berusia maksimal 25 tahun, Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat.
-Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 80 skala 100 atau 8.0 skala 10.0, Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi PSDKU yang dituju (khusus untuk IPB Sukabumi, ITB Cirebon dan UNPAD Pangandaran), dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut bagi mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
-Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).
Bagi calon penerima beasiswa S2, persyaratan yang harus dipenuhi antara lain,
-Usia maksimal 35 tahun.
-Melampirkan transkrip nilai IPK S1 dengan batas minimal 2.75 dari skala 4.0.
-Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 65, TOEIC 600 atau IELTS 5.0) yang diterbitkan oleh lembaga resmi.
-Berstatus sebagai mahasiswa baru di 14 Perguruan Tinggi Akreditasi A di Jawa Barat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
-Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).
Untuk beasiswa S3, persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
-Usia maksimal 40 tahun.
-Melampirkan transkrip nilai IPK S2 dengan batas minimal 3.5 dari skala 4.0.
-Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL ITP 500 TOEFL iBT 65, TOEIC 600 atau IELTS 5.0) yang diterbitkan oleh lembaga resmi.
-Berstatus sebagai mahasiswa baru di 12 Perguruan Tinggi Akreditasi A di Jawa Barat, dibuktikan dengan dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
-Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).
Selain itu, terdapat persyaratan untuk percepatan akses pendidikan tinggi yaitu.
-Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat bagi mahasiswa baru.
-Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 70 skala 100 atau 7.0 skala 10.0.
-Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di luar Jawa Barat) dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut
Untuk persyaratan D3/D4/S1 bagi mahasiswa on going:
-Usia maksimal 25 tahun.
-Memiliki nilai IPK minimal 3.0 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif dan maksimal sedang menempuh Semester 7.
-Surat keterangan aktif kuliah bagi mahasiswa aktif.
-Berstatus sebagai mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di luar Jawa Barat).
Sementara itu, persyaratan beasiswa non-akademik terdapat dua jenis bantuan biaya pendidikan.
Persyaratan umum untuk mahasiswa baru 2024 antara lain:
-Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat bagi mahasiswa baru.
-Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 70 skala 100 atau 7.0 skala 10.0.
-Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dituju, dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA).
.Persyaratan umum untuk mahasiswa on going antara lain:
- Usia maksimal 25 tahun.
-Maksimal Sedang menempuh Semester 7.
-Surat keterangan aktif kuliah bagi mahasiswa aktif.
-Berstatus sebagai mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di luar Jawa Barat).
Selanjutnya, terdapat syarat khusus untuk mahasiswa berprestasi.
Syarat prestasi keagamaan yaitu:
-Memiliki hafalan Al-Qur'an minimal 10 Juz (bagi yang beragama Islam).
-Memiliki nilai IPK minimal 3.0 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.
Syarat prestasi olahraga yaitu:
-Memiliki prestasi di bidang olahraga min. setingkat nasional dalam 3 tahun terakhir.
-Memiliki nilai IPK minimal 2.5 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif dan maksimal sedang menempuh Semester 7.
Syarat prestasi seni dan budaya yaitu:
-Memiliki prestasi di bidang seni dan budaya min. setingkat nasional dalam 3 tahun terakhir.
-Memiliki nilai IPK minimal 2.5 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif dan maksimal sedang menempuh Semester 7.
Syarat prestasi aktivis yaitu:
-Aktif di bidang keorganisasian baik di tingkat sekolah maupun di luar sekolah (organisasi kemasyarakatan) dalam 3 tahun terakhir.
-Memiliki nilai IPK minimal 2.75 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif dan maksimal sedang menempuh Semester 7.
Dengan adanya kerja sama antara Kampus Institut Tazkia dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program Jabar Future Leaders Scholarship, diharapkan semakin banyak mahasiswa berprestasi dari Jawa Barat yang dapat meraih pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya pendidikan.
Program ini memberikan dukungan finansial yang signifikan, serta membuka peluang untuk pengembangan diri dan peningkatan kompetensi.
Program beasiswa JFLS ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.
Dengan adanya bantuan biaya pendidikan, lebih banyak mahasiswa yang dapat menyelesaikan pendidikan tinggi mereka tanpa terbebani oleh masalah finansial.
Hal ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Dengan adanya program Jabar Future Leaders Scholarship, juga diharapkan semakin banyak mahasiswa berprestasi yang dapat meraih pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan berdedikasi.
Program ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi Jawa Barat untuk menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.