Sebagai kampus syariah, Kampus Tazkia Bogor memiliki misi yang jelas dalam mendidik mahasiswa yang bertanggung jawab secara moral dan etika. Salah satu peran utama kampus tazkia adalah membagikan keilmuan dan mahasiswa menjadi pelopor dalam mengembangkan bisnis digital yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan demikian, Kampus Tazkia memberikan paham yang mendalam tentang bagaimana teknologi digunakan secara positif dan bermanfaat bagi masyarakat, tanpa melanggar aturan agama dan norma yang ada.

Di tengah maraknya perjudian online yang merajalela di berbagai kalangan, Kampus Tazkia tidak tinggal diam. Mereka secara tegas mengambil sikap untuk melarang praktik perjudian online di lingkungan kampus. Keputusan ini didasarkan pada pemahaman mendalam akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik perjudian secara syariah, baik dari segi moral maupun sosial.

Judi online merupakan permainan yang sangat berbahaya. Permainan ini telah terbukti menyebabkan kerusakan serius dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Mulai dari masalah keuangan kebangkrutan hingga kerusakan hubungan sesama manusia, judi online dapat menjadi masalah serius bagi kesejahteraan sosial dan kesehatan mental.

Dalam konteks ini, larangan terhadap judi online bukanlah sekadar kebijakan formal belaka, tetapi juga bagian dari upaya nyata untuk melindungi mahasiswa dan lingkungan kampus dari ancaman yang dapat merusak moral dan integritas mereka. Kampus Tazkia Bogor memahami bahwa menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung adalah kunci dalam membangun karakter dan kepemimpinan yang kokoh di kalangan mahasiswa.

Dengan demikian, sikap anti judi online yang diambil oleh Kampus Tazkia Bogor bukan hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah, tetapi juga sebagai wujud komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Melalui pendidikan dan pengembangan bisnis digital syariah yang bertanggung jawab, Tazkia Bogor membuktikan bahwa kemajuan teknologi dapat sejalan dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur.