Stop Tertipu Modus Beras Oplosan Terbongkar Ini Kata Presiden Mentan

Membongkar Modus Beras Oplosan Demi Untung Besar, Konsumen yang Rugi.

Sederhananya, beras oplosan itu adalah beras yang dicampur dengan kualitas yang berbeda. Bayangkan, beras premium yang harganya mahal tiba-tiba dicampur dengan beras medium yang jauh lebih murah. Atau, lebih parahnya, beras jelek diberi tambahan pemutih atau pewangi biar kelihatan bersih dan pulen. Tujuannya cuma satu: meraup keuntungan berlipat dengan menjual beras berkualitas rendah di harga tinggi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan kalau pemerintah serius banget menanggapi masalah ini. Meskipun beras oplosan ini dinyatakan aman dikonsumsi (gak bikin sakit perut), kerugian finansial yang dialami masyarakat itu luar biasa, bisa mencapai triliunan rupiah! Kita sudah bayar mahal untuk kualitas terbaik, tapi ternyata cuma dapat kualitas biasa. Rasanya seperti dibohongi, kan?

Pemerintah Bertindak Tegas Dari Penindakan Sampai Kebijakan Baru.

Pemerintah tidak tinggal diam melihat praktik curang ini. Produsen yang terbukti mengoplos beras langsung diminta untuk menurunkan harga jual beras mereka sesuai dengan kualitas aslinya. Selain itu, proses hukum juga terus berjalan, dan sanksi terberatnya bisa sampai pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang bandel. Jadi, jangan harap bisa bermain-main lagi!

Selain penindakan, ada juga rencana besar dari pemerintah ke depannya yang patut kita perhatikan: penghapusan standar beras premium dan medium. Kabarnya, nanti hanya akan ada satu standar harga eceran tertinggi (HET) untuk semua beras yang disubsidi pemerintah, diperkirakan sekitar Rp12.500 hingga Rp13.500 per kilogram.

Dampak Kebijakan Ini untuk Kita dan Petani Kita Kebijakan harga beras tunggal ini punya beberapa tujuan mulia yang bisa menguntungkan banyak pihak:

1. Harga Lebih Stabil: Dengan HET yang jelas, harga beras di pasaran diharapkan jadi lebih stabil dan tidak lagi seenaknya naik turun. Ini bagus banget untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi beras.

2. Kesejahteraan Petani Terjamin: Selama ini, petani seringkali gigit jari karena harga gabah mereka anjlok pas panen raya. Dengan HET yang pasti, petani bisa dapat kepastian harga jual yang lebih baik. Ini penting banget biar mereka semangat terus menanam padi dan kita punya cukup pasokan beras berkualitas.

3. Konsumen Tidak Tertipu: Kita sebagai pembeli tidak perlu lagi pusing memikirkan bedanya beras "premium" atau "medium". Risiko tertipu beras curang juga akan berkurang drastis karena standar harga akan lebih jelas.

Pemerintah juga terus berupaya mencapai swasembada komoditas pangan lain seperti jagung, kedelai, dan gula dengan memberikan subsidi ke sektor pertanian. Semua ini demi memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tips Memilih Beras, Jadi Pembeli yang Teliti!

Sebagai konsumen, kita juga punya peran penting. Selalu teliti saat membeli beras. Perhatikan kemasannya, coba cium aromanya, dan periksa teksturnya. Kalau ada yang terasa aneh atau mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkannya. Dengan begitu, kita ikut berkontribusi menciptakan ekosistem perdagangan beras yang lebih jujur dan adil.

Semoga dengan langkah tegas pemerintah dan kesadaran kita bersama, masalah beras oplosan ini bisa tuntas dan kita semua bisa menikmati beras berkualitas dengan harga yang sesuai.

Referensi: https://finance.detik.com/wawancara-khusus/d-8033911/nasib-oplosan-danpenghapusan-standar-beras-usai-disorot-prabowo#google_vignette

Fasilitas Universitas Tazkia ( Kampus Tazkia )

FasilitasTazkia BangunanKampusTazkia AsramaTazkia