Apa Itu Jual Beli Ijazah dan Mengapa Ia Begitu Menyesatkan?
Jual beli ijazah adalah praktik di mana seseorang bisa mendapatkan gelar dan ijazah perguruan tinggi (misalnya S1) tanpa harus mengikuti proses perkuliahan, ujian, atau menyelesaikan skripsi yang seharusnya. Modusnya beragam, mulai dari "kampus abal-abal" yang hanya menjual ijazah, sindikat pemalsuan ijazah, hingga oknum yang menawarkan ijazah dari kampus sungguhan secara ilegal.
Fenomena ini sering muncul karena beberapa alasan. Ada yang mungkin butuh ijazah secara instan untuk syarat melamar kerja atau naik jabatan, enggan mengikuti proses pendidikan yang panjang dan sulit, atau bahkan kurang memahami konsekuensi hukum dan moral dari perbuatan ini. Namun, apa pun alasannya, praktik ini adalah jalan pintas yang merugikan semua pihak.
Dampak Buruk yang Tak Main-main, Merugikan Diri Sendiri dan Banyak Pihak.
Praktik jual beli ijazah ini bukan cuma merugikan individu yang melakukannya, tapi juga punya dampak domino yang menghancurkan. Pertama-tama, ia merusak kualitas pendidikan secara keseluruhan. Lulusan yang tidak kompeten tapi punya ijazah palsu akan menurunkan standar mutu lulusan perguruan tinggi, bahkan meragukan kredibilitas institusi pendidikan. Kedua, ini adalah bentuk penipuan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Pemilik ijazah palsu sebenarnya menipu dirinya sendiri, karena ia tidak punya ilmu dan kompetensi yang diakui. Saat terjun ke dunia kerja, penipuan ini cepat atau lambat akan terbongkar, yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan atau pihak yang dilayani, bahkan masyarakat luas. Reputasi profesional yang dibangun bisa hancur seketika, dan kepercayaan publik pun akan hilang. Selain itu, jual beli ijazah juga merugikan lulusan asli yang sudah berjuang keras dan berkorban waktu serta tenaga untuk mendapatkan gelar mereka secara sah.
Persaingan di dunia kerja jadi tidak sehat karena ada pihak yang "curang" tapi punya gelar. Dampak terbesarnya, praktik ini juga merugikan negara, karena sistem pendidikan yang diakui jadi cacat, dan kepercayaan internasional terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa menurun.
Melawan Penipuan dan Mempertahankan Integritas Perspektif Etika dan Hukum.
Dalam berbagai norma etika dan juga hukum positif, praktik jual beli ijazah ini sangat dilarang. Ini adalah bentuk penipuan yang tidak dapat dibenarkan, karena:
• Melanggar Kejujuran dan Etika: Mendapatkan gelar tanpa melalui proses yang benar adalah tindakan tidak jujur. Setiap profesi menuntut integritas dan kejujuran, yang dimulai dari proses pendidikannya.
• Mencederai Keadilan: Praktik ini mencederai rasa keadilan bagi mereka yang telah berjuang keras menempuh pendidikan.
• Menyalahgunakan Kepercayaan: Pemberian ijazah adalah bentuk kepercayaan dari institusi pendidikan bahwa seseorang telah memenuhi standar kompetensi. Jual beli ijazah berarti menyalahgunakan kepercayaan ini.
Di Indonesia, praktik ini juga melanggar hukum positif. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan aturan turunannya jelas melarang pemalsuan ijazah. Baik pelaku pemalsuan maupun pengguna ijazah palsu bisa dijerat pidana dan sanksi berat sesuai hukum ijazah palsu yang berlaku.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu memilih perguruan tinggi yang sah dan terdaftar serta terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penting juga untuk menghargai proses pendidikan sebagai sebuah perjalanan panjang yang membentuk karakter dan kompetensi. Raihlah ilmu dengan jujur dan sungguh-sungguh. Jika menemukan praktik jual beli ijazah, jangan ragu untuk berani melaporkannya kepada pihak berwajib atau otoritas pendidikan demi menjaga integritas akademik bangsa
Daripada Beli, Mending Kuliah di Universitas Tazkia Aja!
Nah, daripada harus mengambil risiko dengan jual beli ijazah S1 yang jelas-jelas merugikan dan tidak berkah, kenapa tidak menempuh jalur yang benar dan penuh manfaat? Kami di Universitas Tazkia berkomitmen penuh untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki integritas akademik tinggi dan pemahaman mendalam tentang ekonomi syariah. Kami percaya bahwa ilmu yang didapatkan dengan jujur akan membawa keberkahan dan kesuksesan sejati di dunia maupun akhirat. Di Universitas Tazkia, kamu akan mendapatkan pendidikan berkualitas, diajarkan oleh dosendosen kompeten, dan ditempa menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan global dengan landasan syariah yang kuat. Proses yang dilalui memang butuh perjuangan, tapi hasilnya akan jauh lebih berharga, valid, dan tentu saja, berkah.
Fasilitas Universitas Tazkia ( Kampus Tazkia )