Institut Tazkia menjadi salahsatu kampus mitra yang diundang memberikan sosialisasi di hadapan 431 siswa calon mahasiswa PKH Kabupaten Siak.
Sosialisasi dihadiri langsung oleh Bupati Siak, Alfedri dan Wakil Bupati Siak, Husni Merza serta para pejabat pemerintahan lainnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak.
Salah satu program beasiswa yang dilakukan pemkab Siak adalah, untuk keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), anak-anak Siak penerima PKH akan diberikan beasiswa ke perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengan pemkab Siak tahun 2024.
“Kami berazam dengan pak Husni (Wabup) melakukan investasi, untuk meningkatkan SDM anak Siak, dengan cara memberikan beasiswa,” kata Bupati Siak Alfedri, saat sosialisasi bantuan Beasiswa untuk anak Siak (BeTUNAS) Program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah Kabupaten Siak bersama Kampus kerjasama 2024, Selasa (7/5/24) di gedung daerah Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan Mempura.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdakab Siak Dicky Sofyan mengatakan, untuk tahun ini pemkab Siak memberikan kuota 250 orang beasiswa untuk PKH.
Dicky menyebut, program ini dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memutus mata rantai kemiskinan ekstrim. Ditambah komitmen Pemkab Siak yang ingin menjalankan program satu rumah satu sarjana bagi keluarga di Siak.
Perkenalan kampus Institut Tazkia disampaikan langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Inovasi, Abdul Aziz Ibrahim. Pada presentasinya, Abdul Aziz menyampaikan program unggulan Institut Tazkia adalah siap mencetak sarjana Hafizpreneur dengan target hafalan 30 Juz dalam masa perkuliahan selama 4 tahun.
“Kuliah 4 tahun di Tazkia, lulus jadi pengusaha yang hafal qur’an dan bisa memberikan kontribusi untuk Kabupaten Siak mendatang”. ujar Abdul Aziz
12 Perguruan tinggi yang diundang memiliki harapan yang sama yaitu dapat menjadi wadah para siswa-siswa Kabupaten Siak untuk belajar dan nantinya mereka-mereka yang berprestasi ini yang membangun Kabupaten Siak ke depannya.
