Acara ini diselenggarakan di Kampus Institut Tazkia dan dihadiri oleh 31 delegasi dari Thailand, yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Napalen dan Bapak Syafii.
Di sisi Institut Tazkia, kehadiran dipimpin oleh Warek III, Pak Doddy Suryadi, dan Ustaz Deddy Rachmad, Kepala Program Studi Magister Ekonomi.
Kedatangan kedua belah pihak ini menandai sebuah komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas akses terhadap kesempatan belajar.
Kerjasama ini menjadi sebuah langkah penting dalam mempromosikan pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand.
Kedua institusi telah menegaskan niat mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada pemberdayaan individu.
Ini bukan hanya sekadar sebuah kesepakatan formal, tetapi juga sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan antara kedua negara, membawa dampak positif dalam bidang akademik dan penelitian.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Napalen menyatakan bahwa ia sangat bersemangat dalam melakukan kerja sama dengan kampus Institut Tazkia.
"Kami sangat bersemangat untuk menjalin kemitraan dengan IAI Tazkia, sebuah lembaga pendidikan yang telah terbukti dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan," ungkapnya
Ustaz Deddy Rachmad juga menyatakan bahwa kerjamasama ini menjadi kolaborasi yang sangat luas antar dua negara.
"Kerjasama ini tidak hanya akan memperkuat hubungan antara kedua negara, tetapi juga akan membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih luas di bidang akademik dan penelitian," ungkap Deddy.
Tidak hanya itu, kerjasama ini juga membuka pintu bagi mahasiswa Thailand yang akan datang ke Indonesia untuk belajar di Kampus Institut Tazkia dengan beasiswa yang diberikan.
Hal ini bukan hanya menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperluas wawasan, tetapi juga untuk memperkaya pengalaman belajar di lingkungan yang berbeda secara kultural.
Dengan penandatanganan MOU dan MOA ini, Institut Tazkia dan Darul Maaref Foundation School Thailand dengan tegas menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat jejaring pendidikan internasional.
Ini bukan hanya sekadar langkah bisnis, tetapi juga sebuah kontribusi yang berarti bagi pembangunan pendidikan global.
Mereka berharap bahwa melalui kolaborasi ini, mereka dapat menciptakan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan, tidak hanya di Indonesia dan Thailand, tetapi juga di seluruh dunia.
