Dalam pertemuan yang berlangsung, perwakilan dari Institut Tazkia yang dipimpin oleh Abdul Aziz Ibrahim, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Inovasi, serta Shofi Arofatul Marits, Staf Bagian Inovasi, bertemu dengan Prof. Dr. Alija dari Al Maktoom untuk membahas progres terkait pengajuan program double degree.

Prof. Dr. Alija menyampaikan bahwa terdapat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, termasuk persamaan program dan ketentuan terkait program double degree antara kedua pihak.

Namun, diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan langkah-langkah selanjutnya dalam penyusunan Memorandum of Agreement.

Selain itu, pertemuan juga membahas agenda IIMCo 2024. Aziz mempresentasikan konsep acara yang akan dilaksanakan secara daring, yang disambut baik oleh Alija.

Aziz menyatakan kecenderungan minatnya untuk menjadikan Al Maktoom sebagai Co-Host dalam acara tersebut karena relevansi ruang lingkup IIMCo dengan bidang Islamic Studies.

"Kami sangat antusias untuk memperdalam kerja sama dengan Al Maktoom dan Dundee University melalui program double degree, serta menyambut baik kolaborasi dalam acara IIMCo 2024," ujar Aziz.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam dan peningkatan kualitas pendidikan.

Institut Tazkia dan Al Maktoom akan segera melanjutkan langkah-langkah selanjutnya, termasuk penyusunan Memorandum of Agreement, untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan kerja sama ini.

Dengan sinergi antara kedua lembaga ini, diharapkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan riset Islam dapat semakin diperkuat dan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di kedua negara.