Walaupun tidak dihadiri secara langsung oleh Nurizal Ismail, PhD, selaku Ketua Umum Pusat IKA Tazkia, ia sangat mendukung dan mengapresiasi acara tersebut sebagai wadah alumni Tazkia di Aceh untuk saling bersilaturrahmi dan berkolaborasi.  Hasil mufakat Alumni Ahmad Abdullah Rahil Bin Irwansyah didaulat menjadi Ketua IKA Alumni Aceh dan diamanahkan segera membuat kepengurusan.

Acara ini dimulai dengan Halal Bihalal dan menyantap kuah belangong sebagai menu utama. Setelah ramah tamah acara dilanjut dengan Mufakat Alumni. Surya sebagai perwakilan senior menyampaikan "Rasanya sudah lama sekali tidak berkumpul seperti ini, dan rasanya hal ini penting untuk bisa kita rutinkan sehingga silaturrahim bisa terus terjalin".

"Nantinya Alumni yang freshgraduated ini sangat membutuhkan link and match, dan peran Alumni yang sudah berkiprah baik di industri, pemerintahan maupun menjadi peniliti sangat dibutuhkan. Karena itu memang alumni merupakan pilar penting bagi mahasiswa dan juga kampus" ucap Prof Murniati yang akrab disapa Madam Ani.

Setelah beberapa sambutan dan Nasehat, selanjutnya disepakati pembetukan pengurus IKA Tazkia Aceh. Rahil ditunjuk sebagai ketua IKA Tazkia Aceh, walaupun bukan dari angkatan awal, namun Rahil dianggap dapat menjebatani Alumni dari semua angkatan. Acara ditutup dengan Doa dan Foto bersama.