Silaturrahim ini dihadiri oleh Rektor Tazkia Ardhariksa Zukhruf Kurniullah, Wakil Rektor 4 bagian Kerjasama dan inovasi Abdul Azis Ibrahim, dan juga Humas Tazkia Ahmad Abdullah Rahil. Dari Ponpes Thursina hadir Herry Hasanudin selaku Pembina pesantren, Pimpinan Pesantren Lahmuddin dan beberapa Guru-guru yang lain. Silaturrahim ini kemudian dilanjut dengan stadium general tentang “Pentingnya Peran Ilmu Teknologi Dimasa Kini Dan Masa Depan” oleh Rektor Tazkia dan ditutup dengan ramah tamah.

Lahmudin menyampaikan dalam sambutannya bahwa “Ponpes Thursina tentu senang sekali dengan adannya silaturrahim dan Acara ini. Karena memang sekolah ini mempelajari IT sehingga pas dengan tema ini. Dan juga semoga kedepan ada banyak Kerjasama yang bisa kita lakukan Bersama”.

Pembina Ponpes Herry Hasanudin menyampaikan harapannya terkait beasiswa untuk santri-santri yang akan lulus dan berkuliah di Tazkia. “santri-santri kita ini semuanya memang dari yatim dan dhuafa, sehingga kita berdahap saat berkuliah di Tazkia nantinya bisa mendapatkan beasiswa yang full fund” ungkapnya saat ramah tamah.

pak aziz tazkia

Harapan ini disambut baik oleh Ardhariksa selaku Rektor Tazkia, ia menyampaikan bahwa Tazkia menerapkan system Pendidikan yang inklusif sehinnga siapa saja harus bisa berkuliah, terutama di Tazkia.

Dan di Tazkia juga mempunyai program serupa dengan ponpes Thursina yakni Hafizpreneur, sehingga nanti santri-santri ini bisa melanjutkan kuliah yang relevan dengan apa yang mereke pelajari disini. Selanjutnya terkait biaya, Rektor Tazkia menyampaikan bahwa nanti kita akan coba buatkan skema Crowd Funding beasiswa untuk mendanai studi mahasiswa ini.

“Kami juga coba link and match siswa SMA Thursina dengan pemberi-pemberi beasiswa yang selama ini ada di Tazkia. Dan kita juga akan usahakan agar Kerjasama ini bisa segera kita proses MoUnya dan setelahnya kita bisa PKS kan.” Ucap Wakil Rektor IV bidang Inovasi dan Kerjasama yang kerab disapa Azis ini.