Disamping itu juga pihak Tazkia juga memberikan sosialisasi dan pelatihan Halal bagi UMKM yang ada di Siak khususnya dalam pengembangan industri halal di Indonesia dan kabupaten Siak dengan tujuan agar para UMKM yang ada di Siak mendapat sertifikasi halal.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor IAI Tazkia menyampaikan informasi mengenai kondisi di IAI Tazkia baik yang berkaitan dengan pengembangan program studi baru, tata kelola perguruan tinggi dan International Program sebagai sharing kepada Pemkab dan Baznas.

Selain itu Rektor IAI Tazkia Bogor juga menyampaikan harapan agar kerjasama yang sudah beberapa tahun berjalan dapat membantu pengembangan IAI Tazkia Bogor dan Pemkab Siak sendiri.

Terpisah, Ketua Baznas Siak H Abdul Rasyid menyampaikan bahwa Pemkab Siak dan Baznas Siak telah menjalin kerjasama dengan pihak Tazkia Bogor sejak 3 tahun terakhir, khususnya yang berkenaan dengan pengiriman anak-anak Siak untuk belajar di Tazkia.

Tahun ajaran 2019/2020 pemkab Siak melalui dinas Pendidikan dan Baznas telah membelajarkan anak Siak sebanyak 100 orang, 84 orang dari Dinas Pendidikan Siak, 14 dari Baznas Kabupaten Siak dan 2 orang dari Permodalan Siak.

“Bantuan biaya pendidikan perkuliahan dari Baznas Kabupaten Siak ini khusus bagi anak dari keluarga tidak mampu yang kita biaya full sampai menamatkan pendidikan di Tazkia Bogor,” katanya.

“Ke depan kita berharap kepada para peserta didik yang kita biayai dapat mengabdi di kabupaten Siak setelah selesai studynya nanti,” tutup Rasyid. (www.oketimes.com)