Ujian ini menjadi penentu utama bagi mereka yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di kampus impian.

Bagi banyak calon mahasiswa, UTBK adalah ujian yang menentukan masa depan mereka. Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai persiapan, baik akademis maupun spiritual, untuk memastikan kelulusan.

Persiapan akademis adalah langkah pertama dan paling krusial dalam menghadapi UTBK. Calon mahasiswa biasanya mulai belajar jauh-jauh hari sebelum ujian berlangsung.

Mereka mencari bahan belajar, mengikuti bimbingan belajar, dan seringkali mengerjakan latihan soal secara konsisten.

Dengan memahami cakupan materi, tipe soal, dan cara menjawabnya, mereka berharap bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Belajar secara maraton atau sistem kebut semalam (SKS) sering kali tidak efektif. Calon mahasiswa membutuhkan waktu yang cukup untuk mengenal materi secara mendalam.

Jadwalkan waktu belajar secara teratur dan hindari begadang demi belajar. Belajar dengan metode ini membantu materi terserap lebih baik dan meningkatkan pemahaman.

Selain persiapan akademis, persiapan spiritual juga menjadi bagian penting dalam menghadapi UTBK. Dalam Islam, berdoa dan meminta bantuan kepada Allah sangat dianjurkan agar segala urusan dapat dimudahkan.

Keyakinan bahwa usaha yang maksimal perlu diiringi dengan doa membuat banyak calon mahasiswa merasa lebih tenang dan percaya diri.

Salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh calon mahasiswa sebelum melaksanakan ujian adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Artinya: "Ya Allah sungguh aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, kembalikanlah ia kepadaku ketika aku butuhkan, dan janganlah Engkau lupakan dariku Wahai Tuhan Semesta Alam."

Berdoa sebelum ujian memberikan ketenangan batin dan meningkatkan rasa percaya diri. Doa tersebut tidak hanya memohon kemudahan dalam mengingat materi yang telah dipelajari, tetapi juga menunjukkan ketergantungan kepada Allah dalam segala urusan.

Keyakinan bahwa Allah akan membantu dalam kesulitan membuat calon mahasiswa merasa lebih tenang dan siap menghadapi ujian.

Menggabungkan doa dengan usaha adalah langkah yang sangat bijak. Persiapan akademis tentu saja sangat penting, namun menjaga ketenangan dan keyakinan melalui doa juga memiliki peran besar dalam menghadapi ujian.

Belajar secara teratur, memahami konsep dan konteks materi, serta rutin berlatih soal menjadi kunci sukses dalam persiapan akademis.