1. Persiapan yang Kurang Matang

Banyak siswa merasa bahwa persiapan untuk SNBP tidak cukup matang, baik dari sisi mereka sendiri maupun dari pihak sekolah. Kurangnya pemberitahuan, persiapan dan bimbingan dari sekolah mengenai cara ikut dan tutorial SNBP membuat siswa merasa pusing dan kebingungan. Mereka seringkali tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang kriteria penilaian, cara pendaftaran, dan dokumen yang diperlukan.

 

 2. Keterbatasan Alat dan Persaingan Ketat

SNBP memiliki kuota yang terbatas, sehingga persaingan menjadi sangat ketat. Banyak siswa yang berprestasi merasa kecewa karena meski memiliki nilai raport yang tinggi, mereka tidak berhasil lolos SNBP. Hal ini seringkali disebabkan oleh kuota yang kecil dibandingkan dengan jumlah pendaftar yang sangat banyak dan tidak cerdik saat melihat muatan kuota jurusan. 

 

 3. Kecurangan dalam Proses Seleksi

Meskipun SNBP diharapkan berlangsung secara adil, masih ada keluhan mengenai adanya kecurangan dalam proses seleksi. Beberapa siswa merasa bahwa ada praktik-praktik tidak adil, seperti adanya "titipan" dari pihak tertentu yang membuat siswa dengan prestasi lebih rendah bisa lolos seleksi karena dalam proses tersebut siswa sudah kalah mental duluan.

 

4. Tekanan Psikologis dan Stres ( Anxiety )

Proses SNBP yang kompetitif menimbulkan tekanan psikologis yang besar bagi para siswa. Mereka merasa tertekan untuk mendapatkan nilai setinggi mungkin agar bisa lolos seleksi. Stres ini tidak hanya datang dari harapan diri sendiri, tetapi juga dari orang tua dan guru yang menuntut prestasi maksimal.

5. Ketidaksesuaian Jurusan dengan Minat

Tidak jarang siswa yang diterima melalui SNBP akhirnya merasa tidak puas karena jurusan yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini sering terjadi karena pilihan jurusan saat pendaftaran didasarkan pada peluang diterima, bukan pada kesesuaian dengan minat dan kemampuan siswa.

 

 6. Masalah Teknis saat Pendaftaran

Beberapa siswa mengalami masalah teknis saat melakukan pendaftaran SNBP, seperti kesulitan mengakses situs pendaftaran, server yang sering down, dan kendala dalam mengunggah dokumen. Masalah teknis ini menambah beban stres dan kebingungan bagi siswa.

 

Solusi untuk Mengatasi Keluhan SNBP

 

Untuk mengatasi berbagai keluhan tersebut, beberapa langkah perbaikan dapat dilakukan:

1. Sosialisasi dengan Bimbingan Intensif

Sekolah perlu meningkatkan sosialisasi dan memberikan bimbingan yang lebih giat kepada siswa mengenai SNBP, mulai dari prosedur pendaftaran hingga kriteria penilaian.

2. Penambahan Kuota

Meningkatkan kuota penerimaan SNBP bisa menjadi solusi untuk mengurangi persaingan yang terlalu ketat dan memberikan kesempatan lebih besar kepada siswa berprestasi dan untuk teman teman tenang saja ada promo di IAI Tazkia.

3. Pengawasan Ketat dan Transparansi

Meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam proses seleksi untuk memastikan bahwa SNBP berlangsung secara adil dan bebas dari praktik kecurangan.

 

4. Dukungan Psikologis

Memberikan dukungan psikologis kepada siswa melalui konseling dan program pengelolaan stres dapat membantu mereka menghadapi tekanan yang dihadapi selama proses SNBP.

 

5. Penyesuaian dengan Minat dan Bakat

Mendorong siswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, bukan hanya berdasarkan peluang diterima. Ini bisa dilakukan dengan memberikan tes minat bakat dan konsultasi karir.

 

6. Perbaikan Sistem Teknologi Informasi

Memastikan bahwa sistem teknologi yang digunakan untuk pendaftaran SNBP berjalan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh semua siswa.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan pelaksanaan SNBP dapat berjalan lebih baik dan adil, sehingga bisa memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas.

 

Kesimpulan

Menghadapi SNBP memang bukan hal yang mudah, namun dengan strategi yang tepat, siswa dapat melakukan ujian ini. Mencari ujian program lain, mengelola waktu dengan baik, memanfaatkan program cicilan, membangun kelompok belajar, dan meningkatkan efektivitas belajar adalah beberapa cara efektif yang bisa dilakukan. Dengan persiapan dan strategi yang matang, siswa dapat melanjutkan studi tanpa terbebani oleh masalah serta Kampus tazkia dapat menjadi solusi untuk hal tersebut yang adil dan transparan.