- Details
- Category: Talkshow & Seminar
Rektor Institut Tazkia Dorong Konsep Sharia-Robonomic sebagai Landasan Masa Depan Industri dan Perbankan Syariah di IKN
TAZKIA NEWS - Jakarta 10 Agustus 2023 Rektor Institut Tazkia, Dr. Ardhariksa Zukhruf Kurniullah, M. Med.Kom menghadiri acara Road to Congress of Indonesian Diaspora 7 di Hotel Indonesia dengan tema “Toward Liveable and Loveable City: IKN Nusantara and Diaspora Contribution for Indonesia”, yang juga di hadiri oleh ketua diaspora Indonesia dan Ketua Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, serta tokoh-tokoh Nasional lainnya.
Pada kesempatan tersebut Rektor yang akrab di sapa Zukhruf ini mempresentasikan bagaimana konsep ekonomi syariah dapat berperan sebagai paradigma baru dalam perekonomian global. "Ekonomi syariah bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang nilai-nilai keadilan dan berkelanjutan," ujar Zukhruf. Ia menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dengan teknologi modern, menciptakan apa yang ia sebut sebagai "Sharia-Robonomic" - sebagai masa depan halal industri dan perbankan syariah di IKN mendatang.
Di sisi lain, Bambang Susantono juga memvisualisasikan masa depan IKN sebagai "Kota hutan berkelanjutan," sebuah konsep yang merangkul keberlanjutan lingkungan dan kekayaan alam. Dengan luas daratan yang luar biasa, IKN memiliki potensi untuk menjadi contoh unggul dalam pengembangan kota berkelanjutan. "Kami berharap agar seluruh warga IKN dapat terlibat aktif dalam mewujudkan impian kita bersama, karena Nusantara adalah milik kita semua," kata Bambang.
Pertemuan ini juga mengangkat pentingnya kerjasama antara Institut Tazkia dan IKN sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata. "Kami melihat peluang untuk bersama-sama menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, terutama dalam sektor industri halal, Tazkia siap berkontribusi nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata termasuk di Kawasan Timur Indonesia, selain itu IKN baru diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memaksimalkan potensi sumber daya daerah, khususnya pada industri halal.“ papar Zukhruf. Kerjasama ini diharapkan akan membuka pintu menuju peluang baru yang dapat membantu menggerakkan masa depan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Pertemuan ini membentuk landasan yang kokoh untuk kolaborasi strategis antara Institut Tazkia dan IKN. Dengan menggabungkan visi ekonomi syariah, serta komitmen terhadap pengembangan kota berkelanjutan di IKN, harapannya adalah bahwa Indonesia harus mempunyai daya saing yang sejajar dengan negara-negara maju.
