Suasana kehangatan dan antusiasme terasa kental saat para mahasiswa baru mendengarkan sambutan dan arahan dari para pimpinan. Puncak acara ini adalah sesi materi yang disampaikan langsung oleh Wakil Rektor 2 Universitas Tazkia. Materi yang dibawakan sangat relevan dengan isu terkini, yaitu membahas bahaya dan dampak negatif judi online bagi remaja.
Dengan judul "Fakta Gelap Judi Online bagi Remaja: Ekonomi Syari'ah Solusinya," ia memaparkan secara gamblang bagaimana judi online bisa menjerat para pemuda dan merusak masa depan ekonomi mereka. Ia menjelaskan bahwa judi online sering kali menawarkan janji-janji manis yang berujung pada kerugian finansial, bahkan hingga utang.
Di tengah ancaman ini, beliau memperkenalkan Ekonomi Syariah sebagai solusi yang komprehensif. Ia menekankan bahwa prinsip-prinsip dalam ekonomi syariah mengajarkan umat untuk menghindari segala bentuk spekulasi dan transaksi yang tidak jelas (gharar), termasuk judi. Sebaliknya, ekonomi syariah mendorong kegiatan ekonomi yang produktif, beretika, dan memberikan manfaat nyata bagi banyak orang.
Acara Open House ini sukses membekali para mahasiswa baru dengan wawasan yang tidak hanya seputar perkuliahan, tetapi juga tentang cara menghadapi tantangan sosial di era digital. Universitas Tazkia tidak hanya ingin mencetak lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan finansial yang kuat, selaras dengan prinsip-prinsip Ekonomi Syariah.