Murniati Mukhlisin Guru Besar Tazkia

Dalam pemaparannya, Prof. Murniati membagikan perjalanan hidupnya dari masa awal sebagai seorang mualaf hingga meraih gelar guru besar pertama dalam bidang Akuntansi Syariah di Indonesia. Ia menceritakan bagaimana perjuangan belajar membaca Al-Qur’an dari dasar, hingga akhirnya diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan dan mengajar di berbagai negara.

"Alhamdulillah, berkat semangat belajar yang tidak pernah padam, saya telah berkesempatan mengunjungi 34 negara. Semua berawal dari tekad untuk memahami Islam secara lebih mendalam," ujar Murniati di hadapan para santriwati.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memperkenalkan Tazkia University, di mana beliau menjabat sebagai Rektor periode 2017–2022. Murniati menjelaskan bahwa Tazkia University menawarkan berbagai program studi unggulan di bawah empat fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, Fakultas Komunikasi, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Hukum, dengan program kolaborasi internasional bersama IPB University dan Reitaku University di Jepang. Dalam masa jabatan rektor, Murniati diminta mendampingi Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 membawa misi perdamaian ke Kabul, Afghanistan sebagai pemimpin Muslimah dari Indonesia.

Pimpinan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Solihin Adin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Murniati. Ia menegaskan bahwa kehadiran sosok perempuan berprestasi seperti Murniati menjadi motivasi nyata bagi seluruh santriwati untuk bermimpi besar dan berkontribusi bagi umat dan bangsa.

Murniati Mukhlisin Medan Profesor Tazkia

"Profesor Murniati Mukhlisin menjadi contoh nyata bahwa perempuan mampu mencapai prestasi nasional dan internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Kami akan menghadirkan karya-karya beliau di perpustakaan pesantren agar para santri bisa mengambil banyak pelajaran berharga," ujar Solihin.

Murniati juga menekankan pentingnya semangat belajar yang berkelanjutan, ketekunan, serta keyakinan bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk berkarya di berbagai bidang, selama tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariat Islam.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias, ditandai dengan semangat para santriwati dalam menyimak setiap materi dan berinteraksi langsung dengan narasumber yang inspiratif tersebut.

Sumber: Humas Tazkia