"Hutang luar negeri yang mencapai Rp8.000 triliun dan tingginya angka pengangguran generasi muda menjadi PR besar bagi kita," ungkap Rektor Institut Tazkia Syafi'i. Kondisi ini diperparah dengan adanya deindustrialisasi dan perpindahan investasi ke negara lain.
Menyikapi situasi tersebut, Institut Tazkia mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat yang mempunyai Nilai T.A.Z.K.I.A Tauhid, Amanah, Zero Defect Quality, Knowledge Competence, Innovation Istiqamah, Achievement Through Teamwork. "Perguruan tinggi harus menjadi benteng terakhir dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa," tegas Syafi'i. Dengan transformasi menjadi universitas, Tazkia siap menjawab tantangan zaman dengan menghadirkan inovasi dan solusi berbasis riset.
Dalam wisuda kali ini, sebanyak 524 wisudawan resmi dilantik. Mereka diharapkan menjadi generasi emas yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.