Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat menjadi lebih bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Ilmu pengetahuan memberikan arah dan panduan yang diperlukan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan bahagia di dunia serta akhirat.
Ilmu pengetahuan berfungsi sebagai cahaya yang mengakhiri jalan hidup, sehingga manusia tidak akan kehilangan arah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satu manfaat utama dari ilmu pengetahuan adalah kemampuannya dalam membedakan antara benar dan salah.
Dengan pemahaman yang benar tentang ilmu, seseorang dapat mengetahui kewajibannya sebagai manusia yang taat kepada Allah SWT. Hal ini mencakup menjalankan segala perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya.
Dengan cara ini, seseorang dapat berharap untuk diangkat derajatnya di dunia dan akhirat. Allah SWT berjanji kepada mereka yang menuntut ilmu akan mendapatkan posisi yang lebih tinggi, baik di dunia maupun di akhirat.
Pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia juga ditegaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits.
kewajiban menuntut ilmu tersebut secara jelas dalam Al-Qur'an Surah Al-Mujadilah ayat 11, yang menyatakan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat lebih tinggi.
Ayat ini menegaskan bahwa ilmu memiliki nilai yang sangat tinggi dalam memandang Allah, lebih dari sekedar harta atau nasab.
Dalam Hadits, Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan keutamaan tuntutan ilmu dengan mengatakan bahwa barang siapa yang mendaki jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan menuju surga.
Selain itu, ada juga perintah dalam bahasa Arab yang mengatakan, "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat," yang menunjukkan bahwa kewajiban menuntut ilmu berlangsung sepanjang hidup. Hal ini menekankan bahwa ilmu pengetahuan harus terus dicari dari sejak lahir hingga akhir hayat.
Dengan menuntut ilmu, setiap individu mempunyai kesempatan untuk meningkatkan potensi diri dan memahami wawasan yang sebelumnya tidak diketahui.
Dalam Islam, belajar dianggap sebagai kewajiban bagi setiap umat Islam karena ilmu pengetahuan memiliki keutamaan yang besar.
Kegiatan sehari-hari akan lebih bermakna jika dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan. Dengan pengetahuan yang memadai, seseorang dapat memahami dan menjalani hidup dengan lebih baik.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia, akhirat, atau keduanya, maka ia harus menuntut ilmu.
Hadits ini menggarisbawahi pentingnya ilmu pengetahuan dalam meraih kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Ada beberapa keutamaan menuntut ilmu yang disebutkan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW.
Pertama, orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan sepanjang perjalanan menuju surga.
Kedua, derajat orang yang berilmu akan ditinggikan dibandingkan dengan mereka yang tidak berilmu.
Ketiga, pencari ilmu yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW dan doa Rasulullah untuk mereka yang menuntut ilmu.
Keempat, orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur'an dianggap sebagai orang yang paling utama di antara umat Islam.
Selain itu, orang yang berilmu juga akan mendapatkan rahmat dari Allah, yang meliputi semua makhluk di langit dan di bumi, termasuk ikan hiu di dasar laut.
Hal ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya memberikan manfaat di dunia, tetapi juga di akhirat. Terakhir, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa ilmu adalah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Imam Ahmad juga menambahkan bahwa kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan lebih besar dibandingkan kebutuhan terhadap makanan dan minuman.
Makanan dan minuman diperlukan hanya beberapa kali dalam sehari, sedangkan ilmu pengetahuan diperlukan sepanjang waktu untuk memastikan kelangsungan kehidupan baik di dunia maupun akhirat.
Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk terus menuntut ilmu sepanjang hidupnya dan menjadikannya sebagai prioritas utama dalam hidup.