Pemilihan makanan yang sehat dan tepat sangat penting untuk pertumbuhan optimal. Menyadari hal ini, banyak negara di dunia, terutama di Eropa, telah meluncurkan program makan gratis bagi anak-anak. 

Program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan nutrisi yang cukup, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Di Eropa, setidaknya 25 dari 27 negara anggota Uni Eropa (UE) telah memiliki program makan siang gratis untuk anak-anak. 

Anne-Catherine Guio, seorang peneliti senior di Luxembourg Institute of Socio-Economic Research (LISER), meneliti fenomena ini dan mempublikasikan hasil penelitiannya pada tahun 2023 dalam jurnal ‘Children & Society, Volume 37, Issue 5’. 

Hasil penelitian ini mengungkapkan berbagai bentuk dan mekanisme pemberian makan gratis di berbagai negara Eropa.

1. Finlandia

Di Finlandia, makan siang gratis disediakan untuk semua siswa mulai dari pra-sekolah, sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah atas (SMA). 

Program ini memastikan semua anak mendapatkan akses ke makanan bergizi tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.

2. Swedia

Swedia juga menyediakan makan siang gratis untuk semua siswa sekolah dasar dan menengah. 

Kebijakan ini telah lama diterapkan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

3. Estonia

Estonia menyediakan makan gratis untuk semua anak sekolah dari SD hingga SMA serta sekolah kejuruan. 

Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak secara menyeluruh.

4. Latvia

Di Latvia, makan gratis diberikan kepada siswa kelas 1-4 SD. Namun, beberapa kota di Latvia juga memberikan makan gratis untuk siswa yang lebih tua, menunjukkan fleksibilitas dalam kebijakan tersebut.

5. Lithuania

Lithuania memberikan makan gratis untuk siswa pra-sekolah dasar dan kelas 1 SD. 

Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sejak dini.

6. Siprus

Di Siprus, makan gratis diberikan di SD sepanjang hari pembelajaran, namun hanya untuk anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah, pencari suaka, anak migran tanpa pendamping, anak di bawah perwalian negara, anak dengan anggota keluarga disabilitas berat, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan.

7. Republik Ceko

Republik Ceko menyediakan makan gratis untuk anak-anak usia 3-15 tahun dari keluarga berpenghasilan rendah. 

Program ini berfokus pada mendukung keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi.

8. Jerman

Di Jerman, makan gratis tersedia setiap hari pembelajaran di sekolah, sebagian besar berupa subsidi. 

Anak-anak yang berhak adalah mereka dari keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial hingga tunjangan pencari kerja.

9. Hungaria

Hungaria memberikan makan gratis di sekolah dasar, meskipun kuotanya dipangkas 50 persen untuk tingkat SMA. 

Program ini menyasar anak-anak dengan manfaat perlindungan anak reguler atau yang tinggal di panti asuhan.

10. Luksemburg

Luksemburg menyediakan makan gratis untuk anak-anak yang berasal dari rumah tangga berpenghasilan rendah, berdasarkan identifikasi Kementerian Sosial.

11. Malta

Di Malta, makan siang gratis diberikan hanya di sekolah negeri. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah, siswa atau orang tua/saudara kandung dengan penyakit mental, anak terlantar karena masalah keluarga, serta pengungsi atau pencari suaka.

12. Portugal

Portugal menyediakan makan gratis untuk anak yang orang tuanya berpenghasilan rendah atau penyandang disabilitas.

13. Slowakia

Di Slowakia, makan gratis diberikan untuk anak-anak SD dari rumah tangga berpendapatan rendah, serta semua anak pada tahun terakhir pendidikan pra-sekolah.

14. Slovenia

Slovenia memberikan makan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin.

15. Spanyol

Di Spanyol, target penerima makan gratis bervariasi tergantung komunitas otonom. 

Program ini bisa menyasar anak-anak miskin, anak di panti asuhan, siswa dari rumah tangga yang mengalami kekerasan berbasis gender, korban terorisme, anak di bawah umur tanpa pendamping, hingga penyandang disabilitas.

16. Austria

Pemerintah Austria baru menyediakan program makan siang gratis untuk anak-anak SD di Wina.

17. Belgia

Di Belgia, makan gratis hanya ditargetkan untuk anak pra-SD. Proyek percontohannya dilakukan di sekolah komunitas berbahasa Prancis dengan target sekolah yang paling kurang beruntung.

18. Bulgaria

Di Bulgaria, program ini dijalankan melalui Palang Merah Bulgaria yang menyasar anak berumur 7-18 tahun dari keluarga miskin di 24 kabupaten.

19. Yunani

Pemerintah Yunani memberikan makan siang gratis kepada 992 dari 4.449 SD terpilih di 74 dari 332 kota. 

Ada juga skema percontohan dari pihak swasta yang menyasar 73 sekolah paling rentan di negara ini.

20. Prancis

Di Prancis, makan siang gratis diberikan hanya untuk 50 kota dari total 35 ribu kota di Prancis, dengan besaran anggaran tergantung masing-masing kota.

21. Kroasia

Di Kroasia, pemberian makan siang gratis beragam di masing-masing daerah target, umumnya untuk anak penerima bansos, dari orang tua yang menganggur, anak penyandang disabilitas akibat Perang Dalam Negeri Kroasia, dan anak dari pembela Perang Dalam Negeri.

22. Irlandia

Pemerintah Irlandia mengalokasikan makan siang gratis untuk 890 sekolah terpilih berdasarkan kriteria tertentu.

23. Italia

Di Italia, ada berbagai mekanisme dan sasaran pembagian makan siang gratis yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

24. Polandia

Polandia menyediakan makan gratis untuk anak-anak miskin dengan batasan proporsi anak di setiap sekolah yang memenuhi syarat.

25. Rumania

Rumania baru memiliki program percontohan di 150 sekolah terpilih pada 2020-2021.

Program-program makan siang gratis ini menunjukkan komitmen negara-negara Eropa untuk mendukung kesejahteraan anak-anak melalui akses ke makanan bergizi. 

Dengan berbagai mekanisme yang diterapkan, setiap negara berusaha menyesuaikan program tersebut dengan kebutuhan dan kondisi lokal, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan anak-anak.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan generasi muda.