Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat Indonesia yang tidak berhasil lolos dalam SNBP.

Maka dari itu, banyak kampus di Indonesia terutama kampus swasta, memberikan alternatif lain yang serupa dengan SNBP untuk memfasilitasi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

Salah satu contoh alternatif tersebut adalah jalur Smart Test yang ditawarkan oleh Institut Agama Islam Tazkia.

Jalur Smart Test merupakan metode penerimaan mahasiswa baru yang menggunakan uji potensi akademik melalui perangkat komputer.

Materi yang diujikan dalam Smart Test meliputi Matematika, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama Islam.

Dengan adanya jalur Smart Test ini, Tazkia memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa untuk memperoleh akses pendidikan tinggi yang berkualitas.

Proses seleksi yang dilakukan secara objektif dan transparan melalui uji potensi akademik ini memungkinkan para calon mahasiswa untuk menunjukkan potensi mereka di berbagai bidang pengetahuan yang relevan.

Selain itu, materi yang diujikan dalam Smart Test juga mencerminkan nilai-nilai yang ditekankan di Tazkia, yaitu Matematika sebagai ilmu dasar, Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, dan Pendidikan Agama Islam sebagai landasan spiritual dan moral.

Dengan demikian, Smart Test tidak hanya mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa, tetapi juga memperhatikan aspek keagamaan dan moralitas yang penting dalam konteks pendidikan di Tazkia.

Dengan adanya jalur Smart Test ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil bagi calon mahasiswa yang tidak berhasil melalui jalur SNBP untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi di kampus-kampus swasta yang berkualitas seperti Institut Agama Islam Tazkia.