Dalam acara tasyakuran dirinya menjadi guru besar pada 20 Desember,2023, Firdaus menjelaskan mengenai perbedaan antara ilmu dan harta.
Ia mengatakan bahwa ilmu adalah suatu kekayaan yang tak akan pernah habis, berbeda dengan harta yang apabila digunakan akan habis.
“Ilmu tidak seperti harta,harta semakin digunakan akan semakin berkurang,” ujar Firdaus.
Selaint itu, Firdaus membagikan cerita masa lalunya,yang di mana cerita tersebut mengenai dukungan tanpa batas dari orang tuanya, terutama ibunya.
Dukungan tersebut telah menjadi fondasi keberhasilannya untuk mendapatkan gelar-gelar tinggi terutama gelar Professor.
Ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada ibunya yang selalu memberikan dorongan dan doa yang tulus kepada dirinya.
Firdaus mengatakan bahwa dalam sholatnya ia selalu berdoa kepada Allah bahwa gelarnya tersebut akan menjadi saksi diakhirat sebagai bentuk usaha dan dukungan dari ibunya.
"Saya selalu berdoa kepada Allah bahwa ketika saya mendapatkan gelar itu akan menjadi saksi di akhirat nanti bahwa ibu saya dapat menyekolahkan saya hingga mencapai tingkatan ini," ujarnya.
Pernyataan Firdaus menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai nilai ilmu, mendukung pendidikan, dan menghormati peran ibu dalam membangun generasi yang berilmu dan bermanfaat.