Social awareness adalah kemampuan untuk memahami dan mengenali berbagai aspek sosial dalam masyarakat, termasuk norma-norma, nilai-nilai, budaya, masalah sosial, dan perbedaan individu. Ini mencakup kemampuan untuk merasakan perasaan dan emosi orang lain, serta memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial yang relevan. Pemahaman ini menjadi dasar untuk bertindak secara tepat dalam situasi yang sedang dialami oleh diri dan juga orang lain di sekitar.
Seringkali rendahnya social awareness akan membuat seseorang memiliki pola interaksi yang kurang adaptif, cenderung menarik diri, kesulitan dalam berkomunikasi, dan kurang peka pada orang lain atau lingkungan sekitar. Social awareness melibatkan beberapa aspek, termasuk:
1. Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan, pandangan, dan pengalaman orang lain. Ini memungkinkan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain secara emosional dan menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan dan perasaan mereka.
2. Kesadaran Budaya
Kesadaran budaya adalah pemahaman tentang perbedaan budaya, norma-norma, nilai-nilai, dan praktik-praktik dalam masyarakat. Ini membantu seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan individu dari latar belakang budaya yang berbeda dengan penghormatan dan pemahaman.
3. Validating Emosi
Validating emosi adalah proses mengenali, menerima, dan memahami perasaan seseorang tanpa menghakimi atau menilai mereka sebagai benar atau salah. Ini adalah komponen penting dari komunikasi empati dan mendukung orang lain dalam mengungkapkan perasaan mereka dengan aman dan nyaman. Validasi emosi membantu menciptakan hubungan yang lebih sehat dan lebih baik dengan orang lain, karena melibatkan penerimaan dan penghargaan terhadap perasaan individu.
4. Kemampuan Membaca Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh
Sebagian besar komunikasi manusia tidak verbal, dan social awareness mencakup kemampuan untuk membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan tanda-tanda nonverbal lainnya. Ini membantu seseorang untuk memahami perasaan dan niat orang lain.
5. Keterampilan Komunikasi Sosial
Keterampilan komunikasi sosial mencakup kemampuan untuk berbicara dengan orang lain dengan penuh hormat dan kesopanan, serta kemampuan mendengarkan dengan cermat. Ini memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain dengan efektif dan efisien.
Social awareness adalah keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks interaksi sosial, kerja sama, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan yang baik. Kemampuan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan, pengalaman, dan refleksi terus-menerus tentang interaksi sosial dan peran kita dalam masyarakat.
Bersandar dari pentingnya social awarness tersebut, jurusan pendidikan IPS bisa dijadikan opsi untuk belajar dan mengembangan kemampuan tersebut karena didalamnya akan banyak mata kuliah yang akan membahas secara komprehensif tentang bagaimana membangun kesadaran sosial dimasyarakat. Membangun kesadaran sosial di jurusan pendidikan IPS dapat membantu calon guru IPS menjadi lebih kompeten dalam mengajar dan membimbing siswa dalam memahami, menghargai, dan berpartisipasi dalam isu-isu sosial yang kompleks. Kurikulum pendidikan IPS juga mencakup isu-isu sosial yang aktual dan relevan. Materi dalam pendidian IPS juga banyak mengkaji tentang isu-isu seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, konflik global, dan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, jurusan pendidikan IPS diyakini akan menjadi jurusan tren di masa depan. Jurusan ini akan menjawab tantangan dan kebutuhan dimasyarakat dengan menyesuaikan kultur dan informasi yang berkembang sehingga lulusannya diyakini akan mempu beradaptasi dan kompetitif dalam merespon perubahan yang semakin masif