Mahasiswa merupakan seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, universitas, sekolah tinggi, institute dan politeknik. Sebagai mahasiswa pada dasarnya, tujuan utama mahasiswa adalah untuk belajar dan mengembangkan pola pikir, untuk itu mahasiswa harus menjalankan semua proses dalam sebuah perguruan tinggi untuk mencapai tujuan belajar mereka, agar mendapatkan indeks prestasi yang baik dan menyelesaikan kuliah mereka tepat waktu. Namun pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa menjalankan semua proses perkuliahan saja, sebagaian dari mahasiswa memiliki aktifitas diluar kampus seperti bekerja dan berwirausaha.

Mahasiswa yang bekerja merupakan individu yang sedang menimba ilmu, menjalankan aktifitas pembelajaran di dunia perkuliahan dan aktif sebagai peserta didik sambil bekerja atau menjalankan usaha dalam mencukupi biaya perkuliahan. Dampak positif dari mahasiswa yang bekerja adalah memperoleh pengalaman kerja dan mendapatkan uang. Selain itu, dampak negatifnya mahasiswa kuliah sambil bekerja terlena dengan pekerjaannya, sehingga mahasiswa tersebut lengah akan tugas utamanya yakni belajar dan menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Seharusnya mahasiswa tersebut juga bijak mengatur dan mengimbangi waktu dalam bekerja dan aktifitas belajar. Aktifitas belajar merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai -nilai sikap, dan keterampilan pada mahasiswa sebagai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.

Sebagai mahasiswa yang kuliah sambil bekerja atau berwirausaha diharapkan mampu untuk menyelesaikan studi tepat waktu walaupun harus membagi waktu dengan bekerja di sektor publik atau yang lain, dimana mahasiswa yang bekerja sambil kuliah di seharusanya memiliki strategi jitu dalam menyelesaikan studi tepat waktu, adapun strategi mahasiswa yang bekerja menyelesaikan studi tepat waktu adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Skala Prioritas

Skala prioritas merupakan kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan/kegiatan yang paling penting sampai kebutuhan atau kegiatan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya serta pelaksanaannya. Setiap mahasiswa pasti pernah dihadapkan oleh beberapa pilihan baik itu dalam mengambil keputusan maupun dalam melakukan kegiatan secara bersamaan, maka disini mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja harus bisa memilih dan mempriorotaskan mana hal yang dianggap penting dan mana yang bisa ditunda.

2. Optimalisasi Waktu

Optimalisasi merupakan suatu proses melaksanakan program atau kegiatan yang telah direncanakan dengan terencana guna mencapai tujuan atau target sehingga dapat mengerjakan kinerja secara optimal sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Mahasiswa yang bekerja diharapkan mampu untuk menyelesaikan studi tepat waktu serta mempunyai semangat atau motivasi lebih dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta menyelesaikan studi dengan baik, bekerja sambil kuliah bukan lah hal yang mudah bagi mahasiswa dalam mengoptimalkan waktu agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu, namun bagi mahasiswa yang bekerja sambil kuliah harus bisa mengoptimalisasi waktu dalam mencapai tujuan menyelesaikan studi pada waktu yang semestinya.

3. Komunikasi Yang Baik di Tempat Bekerja

Komunikasi menjadi peranan terpenting bagi kehidupan manusia dalam berinteraksi di kehidupannya sehari-hari. Terutama komunikasi yang terjadi antara mahasiswa dengan tempat bekerjanya. Di dalam sebuah komunikasi feedback merupakan hal yang diharapkan untuk mampu mencapai tujuan yang dimaksud dalam berkomunikasi. Dimana mahasiswa yang bekerja sambil kuliah mempunyai keinginan untuk meyelesaikan studi tepat waktu, mahasiswa bukan hanya sekedar belajar namun mahasiswa dituntut memiliki jiwa berwirausaha dan memiliki komunikasi yang baik-baik di dalam kampus maupun di tempat bekerja, dengan adanya komunikasi yang baik dengan atasan maupun teman di tempat bekerja untuk bisa meminta izin ketika keperluan perkuliahan yang mendesak.

4. Pertahankan Nilai Kuliah

Mahasiswa adalah bagian dari generasi penerus yang dapat membawa perubahan dan kemajuan suatu bangsa. Sebagai agent of change mahasiswa dinantikan menjadi sosok manusia yang utuh seperti yang ada pada tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia seutuhnya. Artinya, mahasiswa dapat menjadi manusia dewasa yang matang tidak hanya fisik tetapi juga secara pisikis. Dalam hal ini mahasiswa harus memiliki strategi dalam menjalankan aktivitas kuliah sambil bekerja dengan mempertahankan nilai kuliah, meskipun kuliah sambil bekerja mahasiswa juga harus bertanggungjawab penuh terhadap beban tugas yang diberikan oleh dosen agar nilai yang didapatkan bisa bagus sehingga tidak ada nilai yang mengulang, karena jika ada nilai yang mengulang, hal tersebut akan menghambat mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu.

5. Menjaga Pola Istirahat

Semua orang ingin hidup dalam keadaan yang sehat karena denagan tubuh yang sehat secara jasmani dan rohani, manusia dapat hidup dan melakukan aktifitas sehari-hari, serta meningkatkan kualitas hidup baik secara sosial maupun ekonomi. Begitu juga dengan mahasiswa yang bekerja sambil kuliah dengan tujuan menyelesaikan studi tepat waktu membutuhkan fisik dan mental menjalani keseharian perkuliahan dan bekerja. Oleh karena itu, menjaga pola kesehatan menjadikan strategi yang sangat penting karena dengan tubuh yang sehat dan bugar, pikiran akan lebih terkondisikan dan mampu menumbuhkan ide/gagasan yang cemerlang.