Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat acara Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Aula Mezanin Gd Juanda 1, Kementerian Kuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Gaya Komunikasi Blak-blakan yang Memikat dan Menuai Kritik
Salah satu aspek yang paling menonjol dari Purbaya adalah gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos dan terkesan "koboi". Di satu sisi, gaya ini dianggap menyegarkan oleh sebagian anak muda yang jenuh dengan citra pejabat yang kaku dan formal. Purbaya kerap melontarkan pernyataan yang lugas dan langsung ke pokok permasalahan, sebuah pendekatan yang dinilai lebih otentik dan mudah dipahami.
Misalnya, sentilannya terhadap para direktur bank BUMN yang dianggapnya "malas" karena lebih memilih menyimpan dana di instrumen yang aman ketimbang menyalurkannya ke sektor riil, menjadi sorotan. Bagi sebagian kalangan, ketegasan ini adalah hal yang dibutuhkan untuk mendorong perekonomian.
Namun, di sisi lain, gaya blak-blakan ini juga menjadi bumerang. Pernyataannya yang menganggap remeh sebuah gerakan protes sebagai "suara sebagian kecil rakyat" menuai kritik tajam karena dinilai kurang menunjukkan empati terhadap keresahan masyarakat. Hal ini menciptakan persepsi bahwa di balik ketegasannya, ada kecenderungan untuk menyederhanakan masalah sosial yang kompleks.
Nasihat Finansial yang Relate dengan Anak Muda
Di tengah pro dan kontra gaya komunikasinya, Purbaya berhasil merebut perhatian Gen Z dan milenial melalui nasihat-nasihatnya di bidang keuangan personal. Di era di mana generasi muda semakin sadar akan pentingnya literasi finansial, imbauan Purbaya terasa relevan dan kena sasaran.
Beberapa pesannya yang viral antara lain:
-
"Jangan FOMO (Fear of Missing Out) dalam berinvestasi." Ia menekankan pentingnya mempelajari instrumen investasi secara mendalam sebelum menanamkan modal, bukan sekadar ikut-ikutan tren.
-
"Belanja sesuaikan dengan kantong, jangan ngutang." Nasihat sederhana namun krusial ini beresonansi kuat dengan generasi yang akrab dengan kemudahan pinjaman online dan gaya hidup konsumtif.
Pesan-pesan praktis ini membuatnya dilihat sebagai figur otoritas yang peduli dengan kesehatan finansial anak muda, sebuah isu yang seringkali luput dari perhatian pejabat publik.
Kebijakan yang Berpotensi Menguntungkan Generasi Muda
Di luar gaya dan pernyataan personalnya, beberapa program dan kebijakan yang digulirkan di era kepemimpinannya juga berpotensi menyentuh langsung kepentingan anak muda. Salah satunya adalah "Paket Ekonomi 8+4+5" yang di dalamnya mencakup program magang untuk lulusan baru dan berbagai insentif pajak yang diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja.
Langkahnya mengalihkan dana besar dari Bank Indonesia ke bank-bank Himbara untuk disalurkan ke sektor riil juga dilihat sebagai upaya konkret untuk menggerakkan roda perekonomian, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pencari kerja dan pelaku usaha muda.
Figur Transisi yang Penuh Dinamika
Fenomena Menteri Purbaya di kalangan Gen Z dan milenial menunjukkan sebuah dinamika yang menarik. Ia bukanlah sosok yang bisa dengan mudah dilabeli "baik" atau "buruk". Popularitasnya yang meroket didorong oleh kombinasi antara gaya personal yang unik, nasihat yang relevan, dan kebijakan yang menjanjikan.
Namun, statusnya yang masih "hampir favorit" menandakan adanya keraguan. Kritik terhadap gaya komunikasinya yang terkadang dinilai kurang peka menjadi catatan penting bagi generasi muda yang tidak hanya mendambakan ketegasan, tetapi juga empati dan kebijaksanaan dari para pemimpinnya.
Pada akhirnya, Purbaya Yudhi Sadewa adalah cerminan dari kompleksitas ekspektasi publik saat ini. Gen Z dan milenial menginginkan pemimpin yang otentik dan berani, namun mereka juga menuntut kepekaan terhadap isu-isu sosial. Perjalanan Purbaya dalam menyeimbangkan dua aspek ini akan menentukan apakah ia akan dikenang sebagai pendobrak yang sukses atau sekadar figur kontroversial yang pernah menjadi tren.
Referensi:
-
ANTARA News. (2025). Purbaya berpesan soal investasi: Jangan "FOMO", pelajari instrumennya.
-
CNBC Indonesia. (2025). Wajib Catat! Quote of The Day Menkeu Purbaya Buat Anak Muda RI.
-
CNN Indonesia. (2025). Purbaya Sindir Dirut Bank: Mereka Orang Pintar, Cuma Selama Ini Malas.
-
IDN Times. (2025). Sentimen Negatif terhadap Purbaya Meningkat, Unggahan Anak Ikut Viral.
-
Kompas.com. (2025). Pesan Menkeu ke Anak Muda: Jangan FOMO Investasi.
-
Liputan6.com. (2025). Pesan Menkeu Purbaya buat Anak Muda: Jangan FOMO Berinvestasi, Kalau Belanja Tak Ngutang.
-
Merdeka.com. (2025). Menkeu Purbaya Beri Pesan ke Anak Muda: Jangan FOMO Berinvestasi, Kalau Belanja Jangan Ngutang.
-
Metro TV. (2025). Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Dikritik Kurang Empati.
- Baca artikel CNBC Indonesia "Purbaya: Penempatan Dana Rp 200 T di 5 Bank Tak Langgar Undang-Undang" selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/market/20250916175337-17-667529/purbaya-penempatan-dana-rp-200-t-di-5-bank-tak-langgar-undang-undang