Pelajaran Penting tentang Kebersihan Minuman Kaleng dan Bahaya Kencing Tikusjpg

Bahaya Tak Terlihat: Mengapa Kaleng Minuman Perlu Dicuci?

Bayangkan kaleng-kaleng minuman di rak toko atau gudang penyimpanan. Sebelum sampai ke tangan kita, kaleng-kaleng itu mungkin sudah melewati berbagai tempat, bahkan bisa jadi tempat bermain tikus atau hewan pengerat lainnya. Tikus seringkali berkeliaran di area penyimpanan, dan tanpa kita sadari, mereka bisa meninggalkan jejak urin tikus yang sangat berbahaya di permukaan kaleng.

Lalu, kenapa urin tikus berbahaya?

Urin tikus, terutama jika berasal dari tikus yang terinfeksi, bisa mengandung bakteri Leptospira. Bakteri inilah penyebab penyakit Leptospirosis, yang umumnya dikenal dengan sebutan penyakit kencing tikus. Bakteri ini sangat bandel dan bisa bertahan hidup di lingkungan lembap, termasuk di permukaan kaleng yang kotor. Saat kita minum langsung dari kaleng yang terkontaminasi tanpa mencucinya, bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Apalagi jika ada luka kecil di bibir atau gusi, itu bisa jadi jalan pintas bagi bakteri untuk masuk dan menginfeksi.

Kenali Leptospirosis: Si Penyakit Kencing Tikus yang Mematikan.

Kasus yang menimpa Muhammad Ikmal adalah contoh nyata betapa seriusnya Leptospirosis jika tidak ditangani. Mari kita kenali lebih dalam penyakit ini:

• Penyebab: Bakteri Leptospira yang menyebar melalui urin hewan terinfeksi (biasanya tikus, anjing, sapi, atau babi).

• Cara Penularan.
o Kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan.
o Kontak dengan urin atau jaringan hewan terinfeksi.
o Melalui mulut saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi (seperti kasus Ikmal).

• Gejala yang Perlu Diwaspadai.
o Gejala Awal (mirip flu): Demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri otot (terutama betis dan punggung), mual, muntah, diare, ruam kulit, dan mata merah.
o Gejala Lanjut (jika tidak diobati): Bisa menyerang organ vital seperti ginjal (gagal ginjal), hati (penyakit kuning), paru-paru (perdarahan paru), bahkan bisa menyebabkan meningitis. Inilah fase berbahaya yang sering berujung pada komplikasi serius atau kematian.

• Pentingnya Diagnosis Dini: Jika kamu mengalami gejala di atas setelah beraktivitas di lingkungan yang kotor atau kontak dengan hewan, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat didiagnosis dan diobati, peluang untuk pulih akan semakin besar.

Praktikkan Higienitas: Kunci Utama Pencegahan Penyakit.

Kisah Muhammad Ikmal bin Azizuddin mengajarkan kita bahwa pencegahan penyakit itu dimulai dari kebiasaan kecil yang sering kita abaikan. Menjaga kebersihan tidak hanya berlaku untuk diri sendiri, tetapi juga untuk makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Untuk mencegah risiko Leptospirosis dari minuman kaleng, ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan. Pertama dan paling penting, selalu biasakan untuk mencuci bersih bagian atas kaleng atau botol dengan air mengalir dan sabun sebelum membuka dan meminumnya. Gosok dengan jari atau spons kecil, lalu keringkan dengan tisu bersih atau kain lap bersih. Ini adalah langkah paling krusial untuk menyingkirkan potensi kontaminan. Kedua, jika kamu sedang di luar dan tidak memungkinkan untuk mencuci, gunakan sedotan untuk minum. Ini akan meminimalkan kontak langsung bibir dengan permukaan kaleng yang mungkin kotor. Ketiga, di rumah, pastikan minuman kemasan disimpan di tempat yang tertutup, bersih, dan jauh dari jangkauan hama seperti tikus. Jangan biarkan minuman kaleng tergeletak begitu saja di lantai atau tempat yang berpotensi kotor. Terakhir, selalu jaga kebersihan lingkungan rumah, terutama area dapur dan tempat penyimpanan makanan/minuman, agar bebas dari sampah dan jauh dari keberadaan tikus atau hewan pengerat lainnya. Sanitasi lingkungan yang baik adalah benteng pertahanan pertama kita.

Ingat, kesehatan itu aset paling berharga. Dengan menerapkan kebiasaan higienitas makanan dan minuman yang baik, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang terdekat dari ancaman penyakit yang tak terlihat. Mari jadikan tragedi ini sebagai pengingat untuk selalu waspada dan mengutamakan kebersihan.

Referensi: https://www.jatimnetwork.com/trending/4315613682/minuman-tin-ituseperti-apa-muhammad-ikmal-bin-azizuddin-pria-malaysia-meninggal-dunia-terkenapenyakit-kencing-tikus-akibat-minum-minuman-kaleng?page=2

 

Fasilitas Universitas Tazkia ( Kampus Tazkia )

FasilitasTazkia BangunanKampusTazkia AsramaTazkia