Aku tahu, kadang pertanyaan-pertanyaan ini bisa bikin kepala pusing, ya kan? Apalagi kalau lihat teman-teman yang kayaknya udah "ketemu" jalur hidupnya. Tapi, percaya deh, kebingungan ini justru bagian dari petualangan seru buat nemuin dirimu sendiri. Menemukan passion dan tujuan hidup itu bukan kayak nemu harta karun yang langsung nongol di depan mata. Ini lebih mirip perjalanan yang butuh kesabaran, keberanian buat nyoba hal-hal baru, dan kadang, sedikit "tersesat" yang justru bikin kita makin dewasa.
Passion Itu Apa Sih Sebenarnya, dan Gimana Kita Bisa Nemuinnya?
Seringkali kita mikir, passion itu harus sesuatu yang super keren, yang bisa bikin kita terkenal, atau yang menghasilkan banyak uang. Padahal, passion itu sesederhana hal- hal yang bikin kamu semangat banget, sampai lupa waktu kalau lagi ngelakuinnya, dan ngerasa "hidup" seutuhnya. Bisa jadi kamu suka nulis, suka nyanyi, suka ngoprek teknologi, suka masak, suka bantuin orang, atau bahkan cuma sekadar ngobrol dari hati ke hati sama banyak orang!
Gimana cara kita nemuinnya?
1. Eksplorasi Tanpa Takut: Jangan pernah ragu buat nyoba hal baru. Ikut komunitas yang beda-beda, coba les ini itu, magang di bidang yang belum pernah kamu bayangin, atau bahkan cuma baca buku tentang topik yang belum pernah kamu sentuh. Makin banyak yang kamu coba, makin besar kemungkinan kamu nemuin "percikan" yang bikin hatimu berdesir.
2. Perhatiin Apa yang Bikin Kamu Lupa Waktu: Pernah nggak sih kamu lagi asyik banget ngelakuin sesuatu, terus tiba-tiba udah berjam-jam aja dan kamu nggak sadar? Nah, itu bisa jadi petunjuk awal dari passion-mu! Catat baik-baik momen itu.
3. Renungkan, Apa Sih yang Bener-Bener Kamu Peduliin?: Isu apa di dunia ini yang bikin kamu gerah atau pengen banget kamu ubah? Masalah apa yang bikin hatimu terpanggil buat nyari solusi? Dorongan dari dalam ini bisa jadi benih dari passion yang lebih besar dan bermakna.
4. Dengarkan Hati Sendiri, Bukan Cuma Kata Orang Lain: Saran dari orang tua atau teman itu penting dan bisa jadi masukan berharga. Tapi, keputusan akhir tentang passion-mu itu ada di tanganmu sendiri, ya. Jangan sampai passion-mu cuma dibentuk karena ekspektasi orang lain.
Terus, Apa Bedanya Passion Sama Tujuan Hidup?
Kalau passion itu tentang "apa" yang kamu suka lakukan, tujuan hidup itu lebih ke "mengapa" kamu melakukannya dan "dampak" apa yang ingin kamu berikan kepada dunia. Ini semacam kompas yang ngebimbing arah perjalanan hidupmu.
Contohnya, passion-mu mungkin adalah menulis. Tujuan hidupmu bisa jadi: "Aku ingin menulis cerita yang bisa menginspirasi banyak orang untuk berani meraih mimpinya." Atau, kalau passion-mu adalah coding, tujuan hidupmu bisa: "Aku ingin menciptakan aplikasi yang benar-benar bisa memudahkan hidup jutaan orang."
Menemukan tujuan hidup itu butuh perenungan yang lebih dalam, coba deh tanyakan pada dirimu sendiri:
- Nilai-Nilai Apa yang Paling Kamu Pegang dalam Hidup Ini?: Apakah itu kejujuran, keadilan, kebaikan, keberanian, atau mungkin kebebasan? Pahami apa yang paling berharga buatmu.
- Warisan Apa yang Ingin Kamu Tinggalkan?: Bayangkan nanti, apa sih yang pengen kamu kenang sudah kamu lakukan untuk dunia ini, sekecil apapun itu?
- Bagaimana Kamu Ingin Membantu Orang Lain?: Dengan passion yang kamu punya, bagaimana kamu bisa berkontribusi atau membuat perbedaan positif bagi sesama?
Perlu untuk diingat ya!: Proses menemukan passion dan tujuan hidup ini nggak ada garis finish-nya. Ini adalah sebuah perjalanan yang dinamis, bisa aja berubah seiring kamu tumbuh, belajar, dan menemukan hal-hal baru tentang dirimu. Yang paling penting adalah berani memulai, terus bereksplorasi, dan nggak pernah berhenti belajar tentang siapa dirimu sebenarnya.
Jadi, daripada terus galau dan bingung, yuk mulai hari ini kita coba hal baru! Siapa tahu, dari sana kamu menemukan apa yang selama ini kamu cari-cari. Aku percaya kok, kamu pasti bisa!
Fasilitas Universitas Tazkia (Kampus Tazkia)