Ekosistem Industri Halal di Indonesia Makin Cemerlang Apa Saja yang Perlu Kamu Tahu

Dari Makanan Sampai Wisata: Ragam Sektor yang Naik Daun

Dulu, industri halal identik dengan makanan dan minuman bersertifikasi. Sekarang, cakupannya melebar! Contohnya:

  • Fashion Syariah: Brand lokal seperti Astiga Leather punya alumni Tazkia yang bernama Kiftia Indah

  • Keuangan Syariah: Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga fintech syariah seperti Shafiq menawarkan alternatif transaksi berbasis prinsip islami.

  • Kosmetik Halal: Produk seperti Wardah atau Make Over udah go international berkat sertifikasi halal.

  • Pariwisata Halal: Destinasi seperti Lombok dan Aceh gencar promosi paket wisata ramah muslim, mulai dari hotel syariah hingga restoran halal.

  • Farmasi Halal: Obat-obatan dan vaksin dengan label halal mulai dilirik, apalagi pasca-pandemi.

Bahkan, industri kreatif seperti film dan musik juga mulai mengadopsi nilai-nilai islami. Artinya, peluangnya luas banget!

Dukungan Pemerintah dan Regulasi Jadi Kunci

Pemerintah enggak setengah-setengah dalam memacu industri ini. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dibentuk pada 2017 untuk mempercepat sertifikasi. Aturan UU Jaminan Produk Halal (JPH) No. 33/2014 juga mewajibkan semua produk yang beredar di Indonesia harus bersertifikat halal secara bertahap hingga 2024.

Tapi, biar gak memberatkan UMKM, pemerintah menggratiskan sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro. Ada juga program pendampingan agar produk lokal bisa bersaing di pasar global. Hasilnya? Hingga 2023, lebih dari 10 juta produk udah tersertifikasi halal!

Tantangan yang Masih Harus Dijawab

Meski potensinya besar, industri halal Indonesia masih perlu benahi beberapa hal:

  1. Infrastruktur Logistik Halal: Misalnya, gudang atau transportasi khusus produk halal yang masih terbatas.

  2. Persaingan Global: Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) lebih dulu jadi pionir industri halal dunia. Indonesia harus inovatif biar gak cuma jadi pasar.

  3. Edukasi Konsumen: Masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya sertifikasi halal, terutama di daerah terpencil.

Masa Depan Cerah, Asal…

Laporan Global Islamic Economy Index 2023 menempatkan Indonesia di peringkat ke-4 dunia, naik dari posisi sebelumnya. Ini sinyal bahwa ekosistem halal kita makin diperhitungkan. Apalagi, generasi muda mulai banyak yang tertarik jadi entrepreneur syariah.

Tapi, buat jadi pemain utama, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat kudu makin solid. Teknologi digital juga bisa dimaksimalkan—misalnya, lewat platform e-commerce khusus produk halal atau sertifikasi berbasis blockchain untuk transparansi.

Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan

Industri halal enggak cuma bicara agama, tapi juga gaya hidup dan keberlanjutan. Bagi Indonesia, ini momentum emas buat bangkit jadi hub halal dunia. So, siap-siap, karena geliatnya bakal makin terasa—dari warung kopi hingga pasar saham!

Jadi buat kamu yang mau ikut dalam andil dalam Ekosistem Industri Halal , Yuk kuliah dan gabung bersama Kampus Tazkia Bogor yang sangat mendukung Halal Industry di indonesia dan dunia.