Universitas ini didirikan pada tahun 859 Masehi dan lebih tua 237 tahun dari Universitas Oxford di Inggris yang baru berdiri pada tahun 1096 Masehi. Sebagai perbandingan, di Eropa, kampus tertuanya adalah Universitas Bologna di Italia.

Universitas Al-Qarawiyyin memiliki sejarah yang unik dan kaya. Awalnya, lembaga pendidikan ini merupakan pusat ibadah dan pembelajaran agama Islam. 

Seiring berjalannya waktu, Al-Qarawiyyin berkembang menjadi pusat pengetahuan secara umum, meliputi berbagai disiplin ilmu seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan lainnya.

Pendirian Universitas Al-Qarawiyyin tak lepas dari peran seorang perempuan, Fatima al-Fihri. Fatima adalah putri seorang pedagang kaya asal Tunisia yang pindah ke Fez, Maroko, setelah ayahnya meninggal. 

Bersama kakaknya, Mariam, Fatima menggunakan warisan dari ayahnya untuk mendirikan sebuah masjid di Fez yang berfungsi sebagai pusat ibadah sekaligus tempat belajar.

Masjid yang mereka bangun bernama Al-Qarawiyyin, atau Al-Karaouine. Pada awalnya, masjid ini hanya berukuran 30 meter persegi. 

Namun, seiring waktu, pembangunan masjid diperluas dan diikuti dengan pembangunan kompleks pembelajaran yang lebih luas, yang menjadi cikal bakal Universitas Al-Qarawiyyin.

Fatima al-Fihri dikenal sebagai sosok visioner. Ia tidak hanya mendirikan sebuah tempat ibadah, tetapi juga menciptakan sebuah lembaga pendidikan yang bertahan hingga saat ini. 

Kontribusinya dalam mendirikan Al-Qarawiyyin menunjukkan peran penting perempuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan pada masa itu.

Selama berabad-abad, Universitas Al-Qarawiyyin telah menjadi pusat intelektual dan budaya yang signifikan.

Banyak ilmuwan dan cendekiawan terkenal dari berbagai belahan dunia datang ke Al-Qarawiyyin untuk belajar dan mengajar. Universitas ini memainkan peran penting dalam penyebaran pengetahuan dan budaya di dunia Islam dan dunia Barat.

Selain menjadi pusat pendidikan, Al-Qarawiyyin juga berperan penting dalam kehidupan sosial dan politik Maroko. 

Banyak lulusan universitas ini yang menjadi tokoh terkemuka dalam berbagai bidang, termasuk politik, hukum, dan ilmu pengetahuan. 

Keberadaan Al-Qarawiyyin telah memberikan dampak yang luas dan mendalam bagi perkembangan masyarakat Maroko dan dunia Islam secara keseluruhan.

Sejarah panjang dan kontribusi besar Universitas Al-Qarawiyyin membuatnya menjadi salah satu warisan dunia yang sangat berharga. Pengakuan dari Guinness World Record sebagai institusi pendidikan tertua di dunia adalah bentuk apresiasi terhadap pentingnya universitas ini dalam sejarah peradaban manusia.

Di Eropa, Universitas Bologna di Italia juga mencatat sejarah sebagai kampus tertua, didirikan pada tahun 1088. 

Meskipun lebih muda dari Al-Qarawiyyin, Bologna juga memiliki warisan yang kaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Eropa. 

Kedua universitas ini, meskipun berada di benua yang berbeda, menunjukkan bagaimana pendidikan telah menjadi pilar penting dalam pembangunan peradaban manusia.

Universitas Oxford di Inggris, yang didirikan pada tahun 1096, adalah salah satu contoh bagaimana model universitas seperti Al-Qarawiyyin dan Bologna telah menginspirasi perkembangan pendidikan di seluruh dunia. 

Oxford telah berkembang menjadi salah satu universitas paling terkenal dan berpengaruh di dunia, namun tetap lebih muda hampir dua setengah abad dibandingkan dengan Al-Qarawiyyin.

Keunikan Al-Qarawiyyin sebagai universitas yang didirikan oleh seorang perempuan juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Fatima al-Fihri dengan visinya yang jauh ke depan menunjukkan bahwa pendidikan tidak mengenal batasan gender dan mampu menjadi pilar kemajuan masyarakat.

Kini, Universitas Al-Qarawiyyin terus beroperasi sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. 

Masjid Al-Qarawiyyin juga tetap menjadi tempat ibadah yang aktif, menunjukkan bagaimana integrasi antara agama dan ilmu pengetahuan telah berjalan harmonis selama lebih dari seribu tahun.

Dengan sejarah yang kaya dan kontribusi yang besar, Universitas Al-Qarawiyyin tidak hanya merupakan institusi pendidikan tertua di dunia, tetapi juga simbol kemajuan dan inovasi dalam pendidikan. 

Warisan Fatima al-Fihri dan universitas ini terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk terus mengejar pengetahuan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.