“Hari ini telah terjadi Revolusi Industri 4.0, yang dimana adanya transformasi teknologi yang luar biasa termasuk munculnya dunia meta vers. Hari ini manusia dapat berinteraksi, bermain, belajar, dan bekerja dalam lingkungan digital” kata Dr Ardhariksa.

Ia juga menyampaikan tentang pentingnya mengembangkan pola pikir wirausaha dengan daya saing International.

“Ketika kita merasa lelah, mari kita ingat kehidupan teladan Nabi Muhammad sebagai panduan kita, yang perjuangannya dimulai sejak beliau masih kecil” ujar Dr Ardharika.

Selain itu dilakukan juga penandatanganan MoU antara Institut Tazkia dengan Pesantren Darul Quran Mulia. Kerjasama ini menjadi kerangka dalam membangun sharia robonomics, dengan fokus pada Indeks pembangunan manusia serta pelayanan masyarakat global.

Dr Aisyah Abdul Hasib selaku Ketua Dewan di Darul Quran Mulia menyampaikan kerjasama ini membuka kesempatan baru bagi kedua institusi, serta dapat mendorong inovasi dan kemajuan lebih besar dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian yang masing-masing miliki.

“kami memiliki tujuan untuk mempersiapkan para santri agar sukses di tengah era digital ini dengan tetap memegang teguh nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam” Ujar Dr Aisyah