Program ini dirancang agar seluruh mahasiswa, dosen, civitas akademika dan pengunjung area kampus dapat menikmati secangkir kopi sambil berkontribusi untuk berbagai program sosial yang dijalankan oleh Kampus Tazkia. Melalui mesin kopi otomatis yang tersedia, pengguna dapat mendonasikan sejumlah uang yang akan langsung disalurkan untuk kegiatan sosial dan pembangunan fasilitas umum di kampus.
"Kami sangat senang bisa menjajaki kerja sama ini dengan Kampus Tazkia, mudah-mudahan ini bisa menjadi legacy dan kerjasama yang membawa kemaslahatan untuk umat/kampus" ujar Dina Handayani, Corporate Funding Group Manager dari BSI Maslahat.
Sementara itu, Kampus Tazkia, di wakili oleh Melvina Syahnum Strategic Partnerships, . beserta tim dari bagian Strategic Partnerships menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah inovatif untuk menggabungkan gaya hidup modern dengan tanggung jawab sosial. "Kami di Tazkia selalu mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama. Kehadiran mesin kopi donasi ini akan menjadi sarana yang baik untuk mendukung nilai-nilai tersebut."
Tahap awal kerja sama ini melibatkan diskusi mengenai jenis mesin yang akan digunakan, lokasi penempatan mesin di kampus, serta mekanisme pengelolaan hasil donasi. Selain itu, kerjasama ini membahas beberapa program yang dapat dikolaborasikan antara BSI Maslahat dan Kampus Tazkia dalam pengembangan resources di kedua belah pihak.
Jika penjajakan ini berhasil, mesin kopi donasi di Kampus Tazkia diharapkan dapat beroperasi dalam beberapa bulan ke depan. Hasil donasi dari penggunaan mesin ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program sosial, seperti beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, renovasi fasilitas kampus, serta kegiatan amal lainnya.
Dengan adanya kerja sama ini, BSI Maslahat dan Kampus Tazkia berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi civitas akademika dan masyarakat luas.