Kemendikbud (2021), Pendidikan IPS adalah bagian dari kurikulum sekolah yang berhubungan dengan manusia di dalam masyarakat yang terdiri atas beberapa subjek: sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, pemerintahan, dan psikologi sosial. Pendidikan IPS memiliki capaian pembelajaran yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai oleh siswa. Pendidikan IPS juga memiliki standar kompetensi dasar dan kompetensi inti yang harus dicapai oleh siswa pada setiap jenjang pendidikan.
Program Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terakreditasi Baik, menjamin kualitas pendidikan yang baik dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pengembangan Keilmuan Pendidikan melalui pendekatan Digital mengarahkan Lulusan menjadi seorang professional yang kompeten dalam Pembelajaran Digital. Terfokus pada pengembangan karir lulusan dengan kemampuan berwirausaha dalam bidang Pendidikan mengarahkan lulusan menjadi seorang Edupreneur yang unggul. Didukung dengan kemampuan keterampilan praktis, lulusan akan mendapatkan In House Training Hypnoteaching, Pelatihan Kewirausahaan serta Pelatihan Digital Learning yang siap meningkatkan komptensi di dunia kerja.
Program Studi Pendidikan IPS (Tadris) mengarahkan lulusannya agar mampu memiliki karakter peduli dan peka pada aspek sosial yang tinggi melalui matakuliah pendukung seperti Ecopedagogy of Social Sciences Education, Social Skill Development, Multicultural, Introduction of Social Science. dengan bekal mata kuliah tersebut, lulusan Program Studi Pendidikan IPS (Tadris) disiapkan untuk menjadi konsultan pendidikan, praktisi sosial, peneliti sosial, dan guru profesional yang unggul dan berkarakter Islam.
Sementara itu, berdasar MPRS Nomor 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh Pembukaan UUD 1945 dan isinya. Adapun menurut UUD 1945 versi amandemen, tepatnya pasal 31 ayat (3), tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Karakter unggul mengarah pada kebutuhan pendidikan yang serba digital melalui penguatan kompetensi digital yaitu aktualisasi pembelajaran yang berbasis Project Digital.
Tenaga Pendidik, Keuangan Syariah, Manajer Unit Kerja Diklat, Community Development, Keuangan Syariah, Learning Center Lembaga Pendidikan
