Apa itu Tanaman Kratom ?
Tanaman kratom, juga dikenal sebagai Mitragyna speciosa, adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi medis, meskipun manfaat dan bahayanya masih diperdebatkan.
Manfaat Tanaman Kratom
1. Mengurangi Nyeri: Daun kratom dapat meredakan nyeri kronis dan mengurangi intensitas rasa nyeri.
2. Relaksasi dan Penurunan Kecemasan: Tanaman ini sering digunakan untuk mengurangi kecemasan dan menambah rasa relaksasi.
3. Mengatasi Berbagai Penyakit: Daun kratom dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai kondisi medis seperti nyeri, rematik, hipertensi, asam urat, diabetes, gejala stroke, susah tidur, luka, batuk, kolesterol, tipes, dan menambah nafsu makan.
Kandungan Tanaman Kratom
Daun kratom mengandung berbagai senyawa aktif yang berkontribusi pada efek terapeutiknya, termasuk:
- Mitragynine
- 7-hydroxymitragynine
- Speciociliatine
- Corynantheidine
- Speciogynine
- Paynantheine
- Mitraphylline.
Bahaya Tanaman Kratom
1. Kecanduan dan Efek Samping:
Penggunaan daun kratom dapat menyebabkan kecanduan dan efek samping seperti mual, sembelit, berkeringat, gatal, pusing, mulut kering, halusinasi, kejang, dan kerusakan hati.
2. Gejala Penarikan:
Konsumsi daun kratom dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala penarikan, seperti agitasi, agresi, ketidakmampuan untuk bekerja, nyeri otot dan tulang, dan gerakan anggota badan yang tersentak-sentak.
3. Klasifikasi sebagai Narkoba:
Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia sedang mengajukan klasifikasi daun kratom sebagai narkoba golongan 1 ke Kementerian Kesehatan karena potensi disalahgunakan sebagai narkoba.
Penggunaan dan Konsumsi
Daun kratom sering diolah menjadi teh atau suplemen, dan tersedia dalam bentuk serbuk atau bubuk serta kapsul. Konsumsi daun ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengunyah langsung, menggerusnya, mengasapi, atau menyeduh menjadi teh.
Kesimpulan
Tanaman kratom memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi juga berisiko menyebabkan efek samping dan kecanduan. Penggunaannya harus tetap berhati-hati dan diawasi untuk menghindari bahaya yang mungkin timbul.