Lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, Smith dibaptis pada tanggal 5 Juni 1723. Meskipun tanggal lahirnya tidak terdokumentasikan dengan pasti, ia dibesarkan oleh ibunya, Margaret Douglas, setelah ayahnya, juga bernama Adam Smith, meninggal. 

Pendidikan awal Smith dimulai di Universitas Glasgow pada usia 13 tahun dan kemudian di Balliol College, Universitas Oxford, di mana ia mempelajari sastra Eropa.

Smith menentang merkantilisme dan merupakan pendukung utama kebijakan ekonomi laissez-faire, yang menekankan kebebasan pasar tanpa campur tangan pemerintah. 

Dalam bukunya yang pertama, 'The Theory of Moral Sentiments' yang diterbitkan pada tahun 1759, Smith mengusulkan gagasan tentang ‘tangan tak terlihat’, yaitu kecenderungan pasar bebas untuk mengatur diri mereka sendiri melalui persaingan, penawaran dan permintaan, serta kepentingan pribadi.

Smith juga dikenal sebagai pencipta konsep produk domestik bruto (PDB) dan teorinya tentang kompensasi perbedaan upah. 

Menurut teori ini, pekerjaan yang berbahaya atau tidak diinginkan cenderung memberikan upah yang lebih tinggi untuk menarik pekerja ke posisi tersebut. 

Pandangan ini menyoroti bagaimana berbagai faktor mempengaruhi penetapan upah dalam pasar tenaga kerja.

Setelah kembali ke rumah dari studi di Oxford, Smith menyampaikan serangkaian ceramah yang diterima dengan baik di Universitas Glasgow. 

Keberhasilan ini mengangkatnya sebagai ketua logika pada tahun 1751 dan kemudian ketua filsafat moral pada tahun 1752. 

Di Glasgow, ia terus mengembangkan pemikiran ekonominya dan berkontribusi signifikan terhadap teori-teori ekonomi yang kita kenal sekarang.

Setelah masa pengajarannya, Smith mengadakan serangkaian kuliah umum di Universitas Edinburgh yang juga mendapat sambutan hangat.

Keberhasilan rangkaian kuliahnya membantunya memperoleh jabatan profesor di Universitas Glasgow pada tahun 1751, di mana ia akhirnya menjabat sebagai Ketua Filsafat Moral. 

Selama tahun-tahun mengajar dan bekerja di Glasgow, Smith berupaya menerbitkan beberapa kuliahnya. 

Bukunya 'The Theory of Moral Sentiments' akhirnya diterbitkan pada tahun 1759, menegaskan reputasinya sebagai pemikir utama di bidang ekonomi dan filsafat moral.

Kontribusi Smith yang paling menonjol pada bidang ekonomi adalah bukunya yang diterbitkan pada tahun 1776, 'An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations', sering disingkat menjadi 'The Wealth of Nations'. 

Buku ini memopulerkan banyak ide yang menjadi dasar ekonomi klasik. Dalam karya monumental ini, Smith membahas berbagai aspek ekonomi, termasuk bagaimana kekayaan suatu bangsa dihasilkan dan didistribusikan.

Selama tahun-tahun mengajar dan bekerja di Glasgow, Smith berupaya agar beberapa ceramahnya diterbitkan. 

Bukunya 'The Theory of Moral Sentiments' akhirnya diterbitkan pada tahun 1759. Smith menerbitkan karya terpentingnya, ‘An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations’ pada tahun 1776 setelah kembali dari Prancis dan pensiun di tempat kelahirannya di Kirkcaldy, Skotlandia. 

Buku ini membahas evolusi masyarakat manusia dari tahap pemburu tanpa hak milik atau tempat tinggal tetap menjadi pertanian nomaden dengan tempat tinggal berpindah-pindah, kemudian ke masyarakat feodal, dan akhirnya ke masyarakat modern yang dicirikan oleh pasar bebas.

Dalam 'The Wealth of Nations', Smith mempopulerkan gagasan bahwa pasar yang bebas dan kompetitif adalah cara terbaik untuk mengatur ekonomi. 

Ekonom lain seperti David Ricardo dan Karl Marx mengembangkan karya Smith untuk memperkuat teori ekonomi klasik, yang menjadi aliran pemikiran ekonomi dominan selama Depresi Besar. 

Ide-ide Smith juga mempengaruhi pemikiran John Maynard Keynes dan Milton Friedman pada abad ke-20.

Smith adalah pendukung kuat kepercayaan bahwa tenaga kerja orang miskin adalah ukuran utama kinerja ekonomi. Namun, ia juga dikenal karena perhatiannya terhadap ketimpangan. 

Karl Marx, seorang ekonom politik dan filsuf sosial seperti Smith, sangat terinspirasi oleh ‘The Wealth of Nations’ dan banyak terinspirasi oleh karya-karya Smith. 

Meskipun Marx dan Smith memiliki pandangan berbeda tentang kapitalisme, keduanya sepakat bahwa tenaga kerja adalah komponen penting dalam ekonomi.

Namun, sementara Smith menulis bahwa kapitalisme adalah negara ideal untuk pertumbuhan ekonomi, Marx percaya bahwa kapitalisme menyebabkan keserakahan dan ketimpangan di antara warga negara, dan pada akhirnya akan menyebabkan keruntuhannya sendiri.

Perbedaan pandangan ini menunjukkan bagaimana ide-ide Smith memicu debat yang berkelanjutan dalam teori ekonomi.

Tulisan-tulisan Adam Smith mempengaruhi ilmu ekonomi saat ini karena ia percaya kekayaan diciptakan melalui kerja keras, dan kepentingan pribadi mendorong orang untuk menggunakan sumber daya mereka untuk menghasilkan uang. 

Teori Smith bahwa ekonomi berkembang dengan persaingan, kapitalisme, dan pasar bebas masih berlaku di abad ke-21. Pandangan Smith tentang pentingnya pasar bebas dan peran kepentingan pribadi dalam menggerakkan ekonomi tetap relevan dalam diskusi ekonomi modern.

Dalam retrospeksi, kontribusi Adam Smith terhadap ekonomi modern sangatlah besar. Dari gagasan tangan tak terlihat hingga konsep PDB, pandangannya telah membentuk dasar pemahaman kita tentang ekonomi. 

Karya-karyanya terus menjadi bahan rujukan penting bagi para ekonom dan pembuat kebijakan di seluruh dunia. Smith telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pemikiran ekonomi.