Ciri-ciri dari paradigma kuantitatif adalah:
- Variabel yang digunakan dalam penelitian kuantitatif hanya yang berhubungan dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
- Paradigma kuantitatif berangkat dari hipotesis peneliti dengan konsep dalam bentuk variabel-variabel yang jelas.
- Penelitian kuantitatif menggunakan metode pengujian hipotesis dengan memakai pendekatan kuantitatif.
- Paradigma kuantitatif biasanya digunakan dalam penelitian yang berfokus pada pengujian hipotesis dengan menggunakan data numerik
- Penelitian kuantitatif juga biasanya digunakan dalam penelitian yang berfokus pada pengukuran dan pengujian variabel-variabel tertentu
Jenis-jenis penelitian kuantitatif yang umum dilakukan:
- Penelitian deskriptif: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi atau fenomena dengan menggunakan data numerik. Penelitian deskriptif sering digunakan untuk membuat profil suatu populasi atau untuk mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam data.
- Penelitian korelasional: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara dua atau lebih variabel dalam suatu populasi. Penelitian korelasional sering digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara variabel-variabel tertentu.
- Penelitian komparatif: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok dalam suatu populasi. Penelitian komparatif sering digunakan untuk menguji hipotesis tentang perbedaan antara kelompok-kelompok tertentu.
- Penelitian eksperimen: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dalam suatu populasi. Penelitian eksperimen sering digunakan untuk menguji hipotesis tentang sebab-akibat antara variabel-variabel tertentu.
- Penelitian inferensial: Penelitian ini bertujuan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang diperoleh dari sampel ke populasi yang lebih besar. Penelitian inferensial sering digunakan untuk menguji hipotesis tentang populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel.
- Penelitian kausal komparatif: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemungkinan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel dalam suatu populasi. Penelitian kausal komparatif sering digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel tertentu.
- Penelitian survei: Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner atau wawancara. Penelitian survei sering digunakan untuk menguji hipotesis tentang persepsi atau sikap responden terhadap suatu fenomena.
Setiap jenis penelitian kuantitatif memiliki karakteristik dan metode yang berbeda-beda. Pemilihan jenis penelitian yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan penelitian yang diinginkan.