Apa Itu Program Fast Track S1-S2?
Fast track adalah program percepatan studi yang menggabungkan jenjang S1 dan S2 dalam satu paket terintegrasi. Mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah S2 selama masa S1, sehingga total waktu studi dipangkas 1-2 tahun.
Karakteristik Program:
-
Durasi: 5 tahun (3,5–4 tahun S1 + 1–1,5 tahun S2).
-
Syarat: IPK minimal 3.0 (tergantung universitas) dan rekomendasi dosen.
-
Mata Kuliah Integrasi: Beberapa SKS S2 dapat diambil sejak semester akhir S1.
Contoh Universitas yang Menyediakan:
-
Universitas Indonesia (UI)
-
Institut Teknologi Bandung (ITB)
-
Universitas Gadjah Mada (UGM)
-
Universitas Bina Nusantara (BINUS)
- Tazkia University
Bagaimana Mekanisme Fast Track S1-S2?
Berikut tahapan umum program fast track:
-
Percepatan S1:
-
Mahasiswa S1 berprestasi (IPK tinggi) bisa mengambil mata kuliah S2 di semester 7-8.
-
-
Penulisan Skripsi/Thesis Terintegrasi:
-
Topik skripsi S1 bisa dikembangkan menjadi penelitian S2.
-
-
Langsung Masuk S2:
-
Tidak perlu tes masuk S2 jika memenuhi syarat IPK dan rekomendasi.
-
Perbandingan dengan Pendidikan Reguler:
Aspek | Fast Track | Reguler |
---|---|---|
Durasi | 5 tahun (S1+S2) | 6–7 tahun (4 tahun S1 + 2 tahun S2) |
Biaya | Lebih hemat (potongan SPP S2) | Biaya penuh S1 dan S2 |
Persyaratan | IPK tinggi + rekomendasi | Tes masuk S2 |
Keuntungan Ikut Program Fast Track
-
Hemat Waktu: Lulus lebih cepat dan masuk dunia kerja atau karir akademik lebih awal.
-
Penghematan Biaya: Potongan biaya S2 karena integrasi SKS.
-
Kompetitif di Dunia Kerja: Gelar S2 di usia muda meningkatkan daya saing.
-
Konsistensi Akademik: Materi S1 dan S2 terintegrasi, memudahkan penelitian lanjutan.
Siapa yang Cocok Ikut Program Ini?
-
Mahasiswa Berprestasi: IPK konsisten di atas 3.0 dan aktif di penelitian.
-
Target Karir Cepat: Ingin bekerja di bidang kompetitif seperti teknologi, bisnis, atau riset.
-
Calon Akademisi: Berminat melanjutkan ke S3 atau menjadi dosen.
-
Profesional Muda: Ingin menambah gelar S2 tanpa meninggalkan pekerjaan (jika program hybrid).
Prospek Fast Track di Indonesia
Menurut data Kemendikbudristek (2024), peminat program fast track meningkat 25% per tahun, terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Math) dan bisnis. Universitas ternama juga mulai membuka program ini untuk menjawab kebutuhan pasar kerja yang menginginkan lulusan berkualifikasi tinggi.
Sumber:
-
Kemendikbudristek, Laporan Perkembangan Pendidikan Tinggi 2024
-
Universitas Indonesia, Panduan Program Fast Track 2024
Kesimpulan
Kamu ingin kuliah dengan program fast track dan lulus cepat? Tazkia University menjadi jawabannya. Bekerjasama dengan IPB membuat Tazkia University untuk memaksimalkan pendidikan pada mahasiswa.