Seminar yang berlangsung meriah ini menghadirkan Ustadz Hawariyyun sebagai pembicara utama dengan tema yang menarik yaitu ‘Love Language Tuhan Gak Pernah Punah, Jika Kau Lelah, Pulanglah!’.

Ustadz Hawariyyun membuka seminarnya dengan penjelasan mendalam tentang konsep ‘Bahasa Cinta’. 

Ia mengajarkan arti sebenarnya dari 'bahasa cinta' dalam konteks beragam hubungan manusia, baik itu dalam asmara, persahabatan, maupun keluarga. 

Menurutnya, bahasa cinta adalah cara untuk mengekspresikan kasih sayang dan perhatian yang tulus kepada orang-orang di sekitar kita.

Dalam pembahasannya, Ustadz Hawariyyun menekankan pentingnya memahami bahasa cinta masing-masing individu. 

"Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan dan menerima cinta. Dengan memahami bahasa cinta orang lain, kita dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling mengerti," ujarnya.

Selain membahas tentang bahasa cinta dalam konteks hubungan manusia, Ustadz Hawariyyun juga menyampaikan perspektif agama dan spiritualitas tentang cinta. 

Ia membahas bagaimana konsep cinta dan bahasa cinta diinterpretasikan dalam berbagai agama dan spiritualitas, serta bagaimana hal ini mempengaruhi hubungan interpersonal.

Menurut Ustadz Hawariyyun, dalam Islam, cinta adalah manifestasi dari kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya. 

"Cinta yang sejati adalah cinta yang didasarkan pada keimanan dan ketakwaan. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran agama, kita dapat mencintai dengan cara yang lebih murni dan tulus," katanya.

Di tengah seminar, Ustadz Hawariyyun memberikan inspirasi spiritual melalui berbagai cerita inspiratif dan nasihat dari para figur agama atau spiritualitas. 

Cerita-cerita ini menggambarkan cinta sebagai energi yang tak terbatas dan mengajarkan kebijaksanaan tentang kapan saatnya untuk melepaskan dan kembali kepada diri sendiri.

Salah satu cerita yang disampaikan adalah tentang seorang sufi yang menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati setelah melepaskan segala ikatan duniawi dan kembali kepada Allah SWT. 

Seminar ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat berinteraksi langsung dengan Ustadz Hawariyyun. 

Banyak pertanyaan yang diajukan seputar cara menjaga hubungan yang sehat dan harmonis, serta bagaimana menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari dengan bijak.

Ustadz Hawariyyun menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan saling pengertian dalam setiap hubungan. 

Para peserta seminar terlihat sangat antusias dan mendapatkan banyak pencerahan dari materi yang disampaikan. 

Banyak dari mereka yang mengaku mendapat perspektif baru tentang cinta dan hubungan manusia, serta bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir seminar, Ustadz Hawariyyun mengajak semua peserta untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dalam segala situasi. 

"Ingatlah, cinta Tuhan tidak pernah punah. Ketika kita lelah dan merasa tidak ada lagi tempat untuk pulang, kembalilah kepada-Nya. Dia selalu ada untuk kita, memberikan cinta dan kedamaian yang sejati," pesan Ustadz Hawariyyun menutup seminarnya.

Seminar Akbar Al-Iqtishad (SEMALIQ) oleh LDK Al Iqtishad ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bahasa cinta dan perspektif agama, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan mendorong setiap individu untuk menemukan kedamaian dalam diri mereka melalui cinta Tuhan yang abadi.