- Details
- Category: Talkshow & Seminar
PRESENT 2023
28 Mei Pukul 14.28, Present (Progres Economic Sharia Event) dengan berbagai runtutan acaranya resmi ditutup siang itu juga. Acara yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat tentang Industri Halal kepada masyarakat luas termasuk kalangan milenial dan pegiat UMKM dibuat dengan mencakup seminar nasional dengan tema Harmony Toward Indonesia Being Halal Center 2023 : Menjejaki Sudut Semu Ekakarsa serta perlombaan yang terdiri dari Esai dan Olimpiade Ekonomi Syariah yang bertemakan Optimizing The Role of Millennial Generation to Support The Growth of Halal Industry in Indonesia dengan peserta dari kalangan Mahasiswa dan Siswa SMA seluruh Indonesia.
Acara Present dimulai pada 27 Mei pukul 08.30 dengan acara pertama yaitu Grand Opening yang dilaksanakan di ruang internasional IAI Tazkia. Pada Grand Opening turut hadir berbagai tamu seperti Kasubag IAI Tazkia, Presiden Mahasiswa IAI Tazkia. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa, Ketua-Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa dan perwakilan organisasi mahasiswa internal lainnya.
Acara Grand Opening dibuka oleh MC yaitu Sabila Nur Achrabi lalu dilanjut dengan Tilawah yang dibawakan saudara Ihsan Fadhilah, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars FoSSEI dan beberapa ucapan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Fuad Murtadho, lalu dilanjut dengan Sambutan M. Zulva Zeta Zaidan sebagai Ketua Umum KSEI Progres setelah itu Bapak Sebastian Herman, M.Ec selaku Pembina KSEI Progres dan sambutan terakhir diberikan oleh Bapak Yaser Taufik Syamlan, CIFP wakil rektor I IAI Tazkia. Acara Grand Opening diakhiri dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Bapak Yaser Taufik Syamlan, CIFP sebagai pembukaan secara simbolis bahwa acara Present 2023 resmi dimulai.
Setelah acara Grand Opening panitia mengarahkan para peserta untuk menuju ruanganruangan yang telah disediakan guna melaksanakan kegiatan perlombaan baik Esai atau pun Olimpiade. Pada setiap ruangan panitia mengadakan technical meeting dengan para peserta lomba baik Esai atau pun Olimpiade terlebih dahulu kepada para peserta lomba guna lebih memahamkan akan teknis perlombaaan.
Pada sesi ini para peserta lomba Esai yang terdiri dari Mahasiswa berbagai macam daerah memasuki tahap final, para peserta diharuskan melakukan presentasi atas karya Esai yang telah mereka buat pada tahap final ini. Untuk cabang lomba Olimpiade sendiri masih pada tahapan semifinal dengan kegiatan rush time, setelah itu diumumkan beberapa Kelompok yang lolos ke final dan pada siang harinya barulah dimulai babak final untuk cabang lomba Olimpiade.
Ditengah selesainya agenda Final lomba Esai dan Semifinal lomba Olimpiade, diadakan Campus Tour guna memberikan sedikit penenang dan istirahat kepada peserta lomba sekaligus memperkenalkan kampus IAI Tazkia dengan segala kelebihannya baik dari jaringannya atau pun dari Program beasiswa dan kelas karyawan kepada peserta khususnya peserta Olimpiade yang notabene adalah siswa SMA dari beberapa daerah.
Rute tour sekaligus fasilitas-fasilitas yang diperkenalkan dalam kegiatan Campus Tour ini antara lain Ruang Miniatur Persidangan, Ruang Studio, Ruang TSIC, Ruang Inkubator dan terakhir Ruang Tax Center. Tidak hanya memperkenalkan fasilitas yang ada, akan tetapi juga Campus Tour ini turut menerangkan tentang berbagai prodi yang ada di Tazkia lengkap dengan Alumni-Alumninya yang sudah tersebar di berbagai daerah dan semua itu dijelaskan oleh perwakilan dari setiap Himpunan Mahasiswa yang mewakili Prodi mereka masing-masing. Peserta Campus Tour pun terlihat antusias dan menikmati agenda tersebut terlihat dari raut wajah para peserta yang tidak menunjukkan rasa bosan.
Secara keseluruhan dengan berakhirnya babak final cabang lomba olimpiade maka acara perlombaan pun berakhir pada pukul 14.00 baik untuk cabang lomba Esai atau pun Olimpiade. Setelah berakhirnya acara perlombaan para peserta diantarkan oleh panitia menuju penginapan lomba di Noor Inn Syariah yang berlokasi di Perumahan Muslim Bukit Azzikra.
Acara Present pun berlanjut keesokan harinya, pada 28 Mei 2023 diadakan Talk Show dengan tema Harmony Toward Indonesia Being Halal Center 2023 : Menjejaki Sudut Semu Ekakarsa yang dipandu oleh Muhammad Arsyi sebagai Moderator yang diselenggarakan di Hall lantai tiga IAI Tazkia. Bintang tamu dalam acara talk show tersebut adalah M. Yusuf Ibrahim, M. E sebagai Staff Ahli Halal Center Tazkia dan bintang tamu ke dua adalah Rika Ekawati, S. Pd. selaku Influencer halal lifestyle and content creator. Acara Talk Show ini wajib dihadiri oleh seluruh peserta lomba dan beberapa tamu undangan dari ormawa dan juga Presidium Nasional FoSSEI bidang Keilmuan Saudara A’am Ar-Rosyad.
Talk Show dibuka dengan pembukaan bacaan basmalah, lalu dilanjut oleh tilawah Al-Quran yang dilantunkan oleh Saudara Muhammad Fakhrul Al-rasyid lalu dilanjut dengan sambutan yang diberikan oleh Presidium Nasional FoSSEI bidang Keilmuan Saudara A’am Ar-Rosyad.
Dalam acara Talk Show Kak Yusuf Ibrahim membahas tentang kenapa dibentuk nya sertifikasi Halal. Dalam penjelasannya bahwa sertifikasi Halal adalah sebuah tuntutan dikarenakan banyaknya jumlah muslim di Indonesia dan tidak bisa lepas dari hukum halal haram dikarenakan perintah agamanya. Sertifikasi Halal juga dapat menjadi sebuah ajang untuk meningkatkan produktivitas dan profit dari sebuah industry dikarenakan produk halal memiliki pasar yang menjanjikan di kancah internasional.
Selain memaparkan alasannya kenapa ada sertifikasi halal, beliau juga menceritakan sejarah sertifikasi halal secara kelembagaan mulai dari Kementrian Agama, MUI, LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan & Kosmetik) sampai kenapa dibentuknya BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal). Dalam pemaparan beliau kenapa Pemerintah membentuk sebuah Lembaga jaminan produk halal di bawah naungan negara karena bila Lembaga tersebut berada di bawah swasta maka kredibilitasnya akan menurun di kancah global, sedangkan bila di bawah negara akan lebih stabil. Maka dari itu dibuatlah BPJPH yang berada dibawah negara menggantikan LPPOM yang swasta.
Bila Kak Yusuf memaparkan materi yang terkesan lebih serius, Kak Rika Ekawati lebih menjelaskan Produk-Produk non-halal yang ada disekitar kita dengan pembawaan yang lebih santai. Mula-mula beliau menjelaskan apa itu halal, haram, makruh, sunnah dan mubah secara umum lalu kenapa dan bagaimana suatu produk tersebut dapat masuk ke dalam kategori halal dan haram.
Beliau juga menyebutkan bahwa muslim sekarang kebanyakan hanya menilai halal haram suatu produk dilihat dari bahan-bahannya saja, akan tetapi pada hakikatnya bagaimana cara pengolahannya dan tempat apa yang dipakai untuk mengolahnya pun ikut mempengaruhi kehalalan suatu produk tersebut. Seperti contoh bila makanan secara bahan-bahannya halal akan tetapi proses pembuatannya dibuat dengan cara yang haram seperti daging dari hewan yang mati tanpa disembelih atau memasak sayur diatas wajan bekas memasak daging haram, maka makanan tersebut pun menjadi haram walaupun pada dasarnya makanan itu halal.
Acara Talk Show pun berakhir pada pukul 11.25 dengan sesi tanya jawab dan closing statement dari para Bintang Tamu lalu dilanjut dengan sesi penyerahan sertifikat dan plakat untuk para bintang tamu serta foto bersama. Setelah itu para peserta diarahkan untuk melaksanakan shalat zhuhur berjama’ah di masjid Tazkia dan istirahat sejenak sebelum Kembali lagi keruangan yang sama untuk melaksanakan agenda Awarding Present 2023.
Pada pukul 13.10 acara Awarding Present 2023 sekaligus Grand Closing Present 2023 dimulai. Acara ini dibuka dengan basmalah yang dipandu oleh MC Grand Closing yaitu Ernawati, lalu dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Muhammad Fakhrul Al-rasyid lalu disambung penyanyian lagu Indonesia raya dan Mars FoSSEI. Setelah itu ada beberapa sambutan dari Ketua Pelaksana Fuad Murtadho dan Ketua Umum KSEI Progres M. Zulva Zeta Zaidan. Setelah sambutan berakhir MC berpindah tangan kepada Lia Fitria dan Ramawati Aulia yang membawakan acara Awarding Present 2023. Pengumuman pemenang dimulai dari Lomba Esai, Juara 1 diraih oleh Muhammad Haidar Hafizh dari Universitas Brawijaya, Juara 2 diraih oleh Siti Ikmatul Munawarah dari Universitas Trunojoyo Madura, Juara 3 didapatkan oleh Reza Awaliah Ali dari Universitas Brawijaya dan terakhir Peraih Best Paper oleh Muhammad Sudah dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Untuk lomba Olimpiade, Juara 1 diraih oleh Tim Team Al Bayyinah dari SMA PU AL Bayan Putri, Juara 2 diraih oleh Team Shataza dari SMA PU Al Bayan Putri, Juara 3 didapat oleh Team SMK Yapiya Parung 01 dan untuk Tim Favorit diraih oleh Team SMK Yapiya Parung 02. Masing-masing dari setiap Juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan dan khusus untuk cabang lomba Olimpiade mendapatkan beasiswa uang Pangkal Tazkia sebesar 100%.
Berawal dari Grand Opening, Lomba, Campus Tour, Talk Show, Awarding dan Grand Closing, Akhirnya acara Present 2023 berakhir secara keseluruhan secara simbolis ditandai dengan sambutan apresiasi sekaligus pengetukan palu oleh Ustadz Arif Sunandar selaku Kasubag Tazkia Sentul pada pukul 14.28 di Hall lantai 3 IAI Tazkia setelah acara Awarding berakhir