Pemateri pertama, Nira Mufidah (Batch 14), Owner bisnis clothing Narenra dan kerja di salah satu perusahaan E-Wallet Fintech Indonesia, mengawali dengan menyadarkan mahasiswa akan nilai privilege yang dimiliki. “Kita harus beruntung kampus kita lokasinya di Bogor, dalam wilayah Jabodetabek. Kita juga harus beruntung tempat kita kuliah, yaitu Universitas Tazkia, yang terkenal di kalangan syariah,” ujarnya. Ia juga mengingatkan tentang hikmah di balik setiap takdir dengan mengutip firman Allah, “Boleh jadi kita menyukai sesuatu padahal itu buruk buat kita, dan boleh jadi kita membenci sesuatu padahal itu baik buat kita.”
Sharing dilanjutkan oleh Muhammad Fahreza Alvian (Batch 18), Operations Director Duha Wisata. Fahreza menegaskan bahwa berkuliah di Tazkia adalah takdir yang baik (qodarullah wa ma sya fa’a). “Masuk di Tazkia dan mengikuti Portal berarti masuk ke dalam growth mode,” tegasnya. Ia bercerita pengalamannya pada 2018, dimana lingkungan Tazkia mendorong mahasiswa untuk hidup mandiri dan terus mengeksplorasi potensi diri.
Investasi Masa Depan di Bangku Kuliah
Fahreza menyampaikan alasan utama memilih Tazkia karena sejalan dengan visi ekonominya. Ia mendorong mahasiswa baru untuk memposisikan diri sebagai ‘top of mind’ dan menyadari satu hal penting: “Dan kalian harus realise bahwa teman-teman bangku kalian saat ini akan menjadi orang yang sukses. Investasi itu di bangku kuliah.
Menurutnya, soft skill yang dipelajari melalui organisasi sangat penting untuk pengembangan diri. Ia juga menekankan bahwa privilege bukanlah sesuatu yang disuapi. “Privilege itu tidak ada kalau disuapin, tapi antum yang harus menciptakannya sendiri. Kalau mau ke puncak, itu harus dari diri sendiri. Namun, Kampus Tazkia menciptakan fondasinya,” jelasnya.
Sebagai closing statement, Fahreza berpesan, “Pertama, jadilah yang terbaik, bukan yang pertama. Bukan jadi yang ‘paling-paling’, tapi menjadi terbaik untuk diri kita sendiri.” Artinya, menurutnya, proses organisasi dan perkuliahan adalah tentang memantapkan dan memantaskan diri. Ia menutup dengan pesan untuk menghargai orang tua atau pihak yang membiayai kuliah dan mengambil tindakan nyata untuk meraih kesuksesan.
Acara Alumni Tazkia Talk ini diharapkan dapat memantik semangat mahasiswa baru untuk memaksimalkan masa kuliahnya sebagai investasi terbaik bagi masa depan mereka.