Acara ini dimulai dengan sambutan hangat dari Dr. Nurizal Ismail, Ketua Alumni sekaligus dosen Institut Agama Islam Tazkia, yang memberikan wawasan menyeluruh tentang perkembangan sektor bisnis travel syariah, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi dan preferensi konsumen. Nurizal, dengan pengalaman dan pengetahuannya, membuka talk show dengan perspektif yang mendorong peserta untuk memahami potensi besar di balik bisnis travel berbasis digital.

Peluang dan tantangan bisnis travel di era transformasi digital

Diskusi kemudian dilanjutkan oleh Yongi Upanda, MBA., M.E., Co-Founder & CCO Umroh101.com, serta Nurunnasihin, Lc., M.E., Direktur Utama PT. Az-Zahra Tour & Travel, sebagai narasumber utama. Keduanya adalah lulusan Magister Ekonomi Syariah Tazkia yang kini sukses memimpin perusahaan travel syariah. Yongi Upanda berbagi tentang pengalaman dan strategi pemasaran digital untuk menarik konsumen di platform online, sementara Nurunnasihin menjelaskan tentang manajemen operasional yang adaptif dan inovasi layanan dalam bisnis travel syariah di era digital.

Menambah daya tarik, talk show ini dipandu oleh Moch. Cholidi Asadil Alam, M.Kom., M.E., seorang aktor terkenal dalam film Ketika Cinta Bertasbih, yang kini juga dikenal sebagai influencer dan pebisnis di bidang ekonomi syariah. Sebagai moderator, Moch. Cholidi membawakan acara dengan gaya yang khas, menginspirasi para peserta untuk lebih memahami sisi praktis dari dunia bisnis digital. Ia juga mengajak peserta untuk mempertimbangkan pendidikan lanjutan di Program Pascasarjana Tazkia, mengingat manfaat ilmu dan jaringan yang luas dalam mendukung bisnis berbasis nilai-nilai Islam.

Acara yang diadakan melalui platform Zoom ini berlangsung sangat interaktif, diakhiri dengan diskusi tanya-jawab yang seru dan menginspirasi. Para peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang ilmu ekonomi syariah di Program Pascasarjana Tazkia, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era transformasi digital ini.

Institut Agama Islam Tazkia terus berkomitmen dalam membangun generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi, menjadikan lulusannya siap menghadapi dunia bisnis modern yang berbasis syariah.