Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yang bersaing untuk mempresentasikan rencana bisnis inovatif mereka.
Tim dari Institut Tazkia berhasil mencuri perhatian juri dengan Business Model Canvas (BMC) yang mengusung ide tentang snack sehat olahan bonggol jagung.
Ide kreatif ini bukan hanya sekedar rencana bisnis biasa. Snack sehat olahan bonggol jagung yang mereka usulkan merupakan terobosan dalam industri makanan sehat.
Bonggol jagung, yang selama ini sering dianggap sebagai limbah pertanian, diubah menjadi produk makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Hal ini tidak hanya menambah nilai ekonomi bagi petani jagung tetapi juga menawarkan alternatif makanan sehat bagi masyarakat.
Salah satu kekuatan utama dari BMC yang diajukan oleh mahasiswa Institut Tazkia adalah dampaknya yang besar.
Ide ini mampu memberikan solusi terhadap dua masalah sekaligus: pengelolaan limbah pertanian dan penyediaan makanan sehat.
Dengan memanfaatkan bonggol jagung, mereka berhasil menciptakan produk yang ramah lingkungan dan sekaligus menyehatkan. Ini adalah langkah besar menuju pertanian berkelanjutan dan pengurangan limbah.
Selain dampak yang signifikan, BMC tersebut juga menunjukkan milestone yang jelas. Mahasiswa Institut Tazkia memetakan dengan rinci langkah-langkah yang harus diambil untuk mengembangkan bisnis ini.
Mulai dari penelitian awal tentang kandungan gizi bonggol jagung, proses produksi yang efisien, hingga strategi pemasaran yang efektif.
Mereka juga merencanakan kerjasama dengan petani lokal dan komunitas untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil dan berkualitas.
Keuangan yang akurat juga menjadi salah satu faktor kunci dalam kelayakan usaha ini. Dalam BMC yang mereka presentasikan, tim dari Institut Tazkia menunjukkan perhitungan keuangan yang detail dan realistis.
Mereka memproyeksikan biaya produksi, harga jual, margin keuntungan, dan potensi pasar dengan sangat baik.
Ini memberikan gambaran yang jelas tentang profitabilitas dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Keberhasilan ini tentu tidak datang begitu saja. Mahasiswa Institut Tazkia telah bekerja keras untuk mengembangkan ide ini dari awal.
Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengejar impian mereka. Kesuksesan dalam kompetisi ini juga membuka peluang baru bagi bisnis snack sehat olahan bonggol jagung untuk berkembang lebih lanjut.
Dengan dukungan yang tepat, bisnis ini berpotensi menjadi produk unggulan di pasar makanan sehat.
Pada akhirnya, kemenangan mahasiswa Institut Tazkia di Yarsi Business Plan National Competition 2024 adalah bukti bahwa dengan ide kreatif, kerja keras, dan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan solusi inovatif yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Ini adalah langkah maju dalam menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.