Asesmen Lapangan ini dilakukan oleh tim asesor yang ditunjuk oleh badan akreditasi nasional perguruan tinggi.
Tim ini terdiri dari dua ahli terkemuka dalam bidangnya yaitu Prof. Dr. Ilyas Supena M.Ag, dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan Dr. Nawari Ismail, M.Ag, dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, merupakan dua asesor yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi kualitas program studi tersebut.
Kegiatan dimulai dengan pengecekan ruang studio yang digunakan oleh mahasiswa dalam praktikum dan produksi siaran.
Para asesor dengan cermat meninjau fasilitas-fasilitas tersebut, memastikan bahwa semua sarana pendukung telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Selanjutnya, sesi tanya jawab digelar antara para asesor dan mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkisar pada berbagai aspek, mulai dari kurikulum yang disajikan, metode pengajaran yang diterapkan, hingga capaian akademik dan pengalaman praktis mahasiswa.
Mahasiswa menunjukkan partisipasi yang aktif dan pemahaman yang mendalam terhadap materi yang diajarkan, serta antusiasme yang tinggi terhadap dunia penyiaran Islam.
Respons positif ini memberikan gambaran yang kuat tentang kualitas pendidikan yang diberikan oleh Institut Tazkia dalam bidang ini.
Setelah serangkaian penilaian dan interaksi yang intensif, tim asesor kemudian akan melakukan analisis menyeluruh terhadap semua data yang terkumpul.
Mereka akan menggunakan observasi mereka sebagai dasar untuk menentukan apakah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di Institut Tazkia layak mendapatkan peningkatan akreditasi.
Asesmen Lapangan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan Institut Tazkia untuk menjadi pusat pendidikan unggul dalam bidang Komunikasi Penyiaran Islam.
Peningkatan akreditasi akan mencerminkan dedikasi mereka untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan.
Selain itu, hasil dari asesmen ini akan memberikan pedoman bagi Institut Tazkia untuk terus melakukan pembaruan dan peningkatan dalam kurikulum dan metode pengajaran mereka, sehingga dapat terus mempertahankan standar keunggulan yang telah mereka capai.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, Institut Tazkia menegaskan tekadnya untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu dan praktik Komunikasi Penyiaran Islam di Indonesia.
